RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELJARAN
(RPP)
Sekolah : SMKN 1 Cipaku
Mata Pelajaran : Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian
Kelas/Semester : X / 1
Materi Pokok : Teknik pengendalian bahan hasil pertanian
Alokasi Waktu : 10 JP
A. Kompetensi Inti
KI 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Pengawasan Mutu Hasil Pertanian pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI 4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik
dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Pengawasan Mutu Hasil Pertanian Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi
Dasar
3. 2. Menerapkan teknik pengendalian
kandungan air dalam pengolahan
4.2
. Melakukan Teknik pengendalian air dalam pengolahan
C. Indikator
3. 2. Menerapkan teknik
pengendalian kandungan air dalam pengolahan
Indikator;
1. Mengetahui
definisi , prinsip dasar, tujuan dan fungsi pengendalian air dalam pengolahan
2. Mengetahui
macam-macam metode pengendalian air dalam pengolahan
3. Mengetahui
faktor yang mempengaruhi proses
pengendalian air dalam pengolahan
4. Mengetahui
macam-macam alat proses dan teknik pengendalian kandungan air dalam pengolahan
4.2.
Melakukan
Teknik pengendalian air dalam pengolahan
Indikator;
1.
Menjawab
pertanyaan terkait teknik pengendalian air dalam pengolahan
2.
Melakukan
pengeringan
3.
Melakukan
Dehydrasi
4.
Melakukan
rehydrasi dan perendaman
D. Tujuan
Pembelajaran
3.2. Menerapkan teknik pengendalian
kandungan air dalam pengolahan
Setelah berdiskusi
peserta didik dapat :
1. Mengetahui
definisi , prinsip dasar, tujuan dan fungsi pengendalian air dalam pengolahan
2. Mengetahui
macam-macam metode pengendalian air dalam pengolahan
3. Mengetahui
faktor yang mempengaruhi proses
pengendalian air dalam pengolahan
4. Mengetahui
macam-macam alat proses dan teknik pengendalian kandungan air dalam pengolahan
4.2.
Melakukan
Teknik pengendalian air dalam pengolahan
Setelah disediakan
peralatan peserta didik dapat:
1.
Mengulangi
cara-cara pengeringan dan dehydrasi dengan baik
2.
Menunjukkan
teknik pengendalian kandungan air sesuai jobsheet/ job deskripsi dengan percaya
diri
E. Disediakan
Materi Pembelajaran
1. Pengeringan
2. Dehydrasi
3. Rehydrasi
dan perendaman
(Definisi,Prinsip dasar,
Tujuan dan Fungsi, macam-macam metode pengendalian kandungan air, faktor yang
mempengaruhi, macam-macam alat proses pengendalian kandungan air dan teknik
pengendalian kandungan air dalam pengolahan)
E. METODE
PEMBELAJARAN
Discovery
Learning
Strategi
: diskusi kelompok, praktek, ceramah,
Pendekatan
Scientifik
F.
Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan ke 1 (Discovery Learning)
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
PENDAHULUAN
:
Apersepsi dan Motivasi
§ Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dengan menyapa
dan memberi salam.
§ Guru
menyiapkan siswa, berdoa dan absensi..
§ Guru
memberikan informasi materi yang akan
di bahas yaitu pengecilan ukuran dan bertanya kepada siswa seberapa
pentingnya pengendalian kandungan air selama pengolahan untuk memotivasi
siswa.
§ Guru menunjukkan atau mendemonstrasikan sesuatu terkait dengan
materi pembelajaran yang akan dibahas
b. Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan
§ Guru
menyampaikan manfaat dan pentingnya materi pembelajaran yang akan dipelajari.
§ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.
§ Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yaitu menggali informasi,
berdiskusi, bekerja kelompok, observasi dan melakukan percobaan
pengecilan ukuran.
§ Memberikan Pre Tes.
|
10 menit
|
KEGIATAN
INTI
1. Pemberian
stimulus terhadap siswa
· Guru mengkondisikan peserta didik ke dalam beberapa
kelompok kecil
·
Guru
membagikan lembar informasi tentang pengeringan bahan
·
Guru
membagikan lembar informasi tentang dehydrasi
·
Guru
menayangkan video/gambar macam metode rehidrasi
dan perendaman
· Guru membagikan lembar informasi macam metode pengendalian
kandungan air
§ Siswa mengamati lembar informasi dan video yang
ditayangkan guru.
2. Identifikasi masalah
·
Guru
menginstruksikan kepada masing-masing kelompok untuk membuat
pertanyaan-pertanyaan terkait bahan tayang yang disajikan.
·
Peserta
didik mengumpulkan dan mencatat pertanyaan-pertanyaan terkait lembar
informasi/ bahan tayang tersebut yang berhubungan dengan prinsip, tujuan dan
metode pengendalian kandungan air
3. Pengumpulan
Data
·
Guru
menugaskan semua kelompok untuk membaca buku/hand out materi tentang prinsip
tujuan dan macam metode pengendalian kandungan air yang disediakan oleh guru.
§ Peserta didik menggali informasi lebih dalam tentang
prinsip tujuan dan macam metode pengendalian kandungan air dengan membaca
buku/hand out yang disediakan oleh guru..
4. Mengolah
data / Pembuktian
·
Guru
menugaskan peserta didik secara berkelompok untuk mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas secara bergiliran.
·
Peserta
didik secara bergantian per kelompok mepresentasikan hasil diskusi nya di depan
kelas.
·
Guru
menugaskan kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusi kelompok yang
melakukan presentasi.
·
Peserta
didik secara berkelompok menanggapi hasil diskusi kelompok lain.
5. Menarik
kesimpulan/ generalisasi
·
Guru
menugaskan masing-masing kelompok untuk menyajikan hasil diskusi dalam bentuk
rangkuman materi dan power point.
·
Peserta
didik secara berkelompok merumuskan hasil diskusinya dalam bentuk rangkuman
dan power point.
·
Guru
memperbaiki hasil diskusi peserta didik.
§ Peserta didik mencatat dan memperbaiki hasil
diskusinya
|
200 menit
|
PENUTUP
·
Siswa
menanyakan hal-hal yang masih ragu.
·
Guru
membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga informasi
menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
·
Siswa
menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
·
Melaksanakan
evaluasi.
·
Guru
memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
·
Guru
mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
·
Guru
mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
|
15 menit
|
Pertemuan ke 2
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
PENDAHULUAN
:
Apersepsi dan Motivasi
§ Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dengan menyapa
dan memberi salam.
§ Guru
menyiapkan siswa, berdoa dan absensi.
§ Guru
memberikan sekilas materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan
dibahas.
§ Guru
memberikan informasi materi yang akan
di bahas dan bertanya kepada siswa seberapa pentingnya pengendalian kandungan
air pada bahan pangan sebelum diolah lebih lanjut untuk membuka wawasan dan
memotivasi siswa.
§ Guru menunjukkan atau mendemonstrasikan sesuatu terkait dengan
materi pembelajaran yang akan di bahas
b. Penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan
§ Guru
menyampaikan manfaat dan pentingnya materi pembelajaran yang akan dipelajari.
§ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa.
§ Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yaitu menggali informasi,
berdiskusi, bekerja kelompok, observasi dan melakukan percobaan
pengukuran.
§ Memberikan Pre Tes Lisan
|
10 menit
|
KEGIATAN
INTI
1.
Pemberian stimulus terhadap siswa
·
Guru
mengkondisikan peserta didik ke dalam beberapa kelompok
·
Peserta
didik mengkondisikan diri menjadi beberapa kelompok sesuai arahan dari guru.
·
Guru
menugaskan peserta didik secara berkelompok untuk mengamati teknik pengendalian
kandungan air yang di tunjukkan oleh guru secara bergantian.
·
Peserta
didik secara berkelompok mengamati teknik pengendalian kandungan air
2.
Identifikasi
masalah
·
Guru
menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi peralatan yang diperlukan teknik pengendalian
kandungan air pada pembuatan selai
buah dan pembuatan kerupuk
·
Peserta
didik secara berkelompok mengidentikasi peralatan yang diperlukan teknik pengendalian
kandungan air selai buah
·
Guru
menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi cara kerja teknik
pengendalian kandungan air pada pembuatan selai buah
·
Peserta
didik secara berkelompok mengidentikasi cara kerja teknik pengendalian
kandungan air pada pembuatan selai buah
3.
Pengumpulan Data
·
Guru
menugaskan peserta didik secara kelompok untuk melakukan teknik pengendalian
kandungan air pada pembuatan selai buah sesuai petunjuk job sheet
·
Peserta
didik secara berkelompok melakukan teknik pengendalian kandungan air bahan
sesuai petunjuk job sheet
·
Guru
menugaskan peserta didik untuk mengumpulkan data teknik pengendalian
kandungan air
·
Peserta
didik mengumpulkan data terkait teknik pengendalian kandungan air bahan
berdasarkan hasik kegiatan praktik dan petunjuk dari job sheet.
4.
Pembuktian
·
Guru
menugaskan peserta didik untuk mencatat hasil kegiatan teknik pengendalian
kandungan air
·
Peserta
didik mencatat hasil pengendalian kandungan air pada lembar kerja yang
kemudian membandingkannya dengan buku manual.
·
Guru
menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan teknik pengendalian kandungan air
·
Guru
menunjukkan hal-hal yang berkaitan dengan teknik pengendalian kandungan air bahan
pada bahan pangan yang lain
·
Peserta
menyimak secara seksama apa yang disajikan oleh guru.
·
Guru
menugaskan peserta didik untuk mencari teknik pengendalian kandungan air pada
bahan lain
·
Peserta
didik melakukan teknik pengendalian kandungan air bahan pada bahan lain
5.
Menarik kesimpulan/ generalisasi
·
Guru
menugaskan peserta didik untuk mengisi lembar kerja teknik pengendalian
kandungan air
·
Peserta
didik mengisi lembar kerja berdasarkan hasil kegiatan praktik.
·
Guru
menugaskan peserta didik untuk merapihkan bahan dan alat praktik dengan tetap
menjaga kebersihan bahan, alat dan tempat praktik.
·
Peserta
didik merapihkan semua peralatan secara bertanggungjawab.
·
Guru
menugaskan peserta didik untuk menyajikan hasil kegiatan praktik ke dalam
bentuk rangkuman dan power point.
§ Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan praktik
dalam bentuk rangkuman dan power point.
|
200 menit
|
PENUTUP
§ Guru meminta siswa untuk merapihkan semua peralatan dan bahan praktik ke
tempat semula.
§ Siswa secara bersama-sama merapihkan tempat praktik
§ Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu.
§ Guru membantu siswa untuk menjelaskan hal-hal yang diragukan sehingga
informasi menjadi benar dan tidak terjadi kesalahpahaman terhadap materi.
§ Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru.
§ Melaksanakan evaluasi.
§ Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya.
§ Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan untuk tetap
belajar.
|
15 menit
|
G.
Penilaian
Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan
1.
Teknik
Penilaian
Tes tulis,
penugasan, tes unjuk kerja
2.
Instrumen
Penilaian
a.
Pertemuan
pertama
AGENDA
PENILAIAN SIKAP
Paket Keahlian : TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Mata Pelajaran : DASAR-DASAR PROSES PENGOLAHAN
HASIL
PERTANIAN
Kelas/semester : X/1
NO
|
NAMA SISWA (kelompok)
|
ASPEK SIKAP YANG DINILAI
|
NILAI AKHIR
|
||||
Disiplin
|
Jujur
|
Bertanggung
jawab
|
Santun
|
Kerjasama
|
|||
1
|
|||||||
2
|
|||||||
3
|
|||||||
4
|
|||||||
5
|
|||||||
6
|
|||||||
7
|
|||||||
8
|
|||||||
9
|
|||||||
10
|
|||||||
11
|
Rubrik Penilaian Sikap
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Disiplin
1) Tertib mengikuti instruksi
2) Mengerjakan tugas tepat waktu
3) Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
4) Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
1) Mengerjakan praktik sesuai kemampuan
kelompok
2) Tidak mencontek pekerjaan kelompok lain
3) Tidak meminta bantuan atau membantu
kelompok yang lain
4) Menggunakan alat dan bahan yang telah
disediakan setiap kelompok
TanggungJawab
1) Mengerjakan praktik sesuai dengan yang ditugaskan.
2) Peran serta aktif dalam kegiatan praktik kelompok
3) Menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur.
4) Merapihkan tempat alat praktik yang telah digunakan
Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara
ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang
tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang
bersahabat
4) Berperilaku sopan
Kerjasama
1) Aktif dalam kegiatan praktik kelompok
2) Tidak mendominasi kegiatan kelompok
3) Tidak melakukan kegiatan lain selain
tugas kelompok
4) Tidak membuat kondisi kelompok
menjadi tidak kondusif
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang paling sering muncul)
dari keempat aspek sikap di atas.
Deskripsi sikap.
Nilai
4 : Siswa
sangat baik dalam bekerjasama, bertanggungajawab, jujur, dan santun dalam
kegiatan praktik kelompok
Nilai
3 : Siswa baik dalam bekerjasama,
bertanggungajawab, jujur, dan santun dalam kegiatan praktik kelompok
Nilai
2 : Siswa
cukup dalam bekerjasama, bertanggungajawab, jujur, dan santun dalam kegiatan
praktik kelompok
Nilai
1 : Siswa
kurang dalam bekerjasama, bertanggungajawab, jujur, dan santun dalam kegiatan
praktik kelompok
a. Penilaian
Diri
Partisipasi Dalam Diskusi Kelompok
Nama :
----------------------------
Nama-nama Anggota Kelompok :
----------------------------
Kegiatan Kelompok : ----------------------------
Isilah pernyataan
berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, tulislah huruf A,B,C atau D
didepan tiap pernyataan:
A : selalu C
: kadang-kadang
B : sering D :
tidak pernah
1.--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada
kelompok untuk didiskusikan
2.---
Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
3.--- Semua anggota kelompok kami melakukan
sesuatu selama kegiatan
4.--- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya
dalam kelompok saya
5. Selama kerja
kelompok, saya….
---- mendengarkan orang lain
---- mengajukan pertanyaan
---- mengorganisasi ide-ide saya
---- mengorganisasi kelompok
---- mengacaukan kegiatan
---- melamun
6.
Apa yang kamu lakukan selama kegiatan?
---------------------------------------------------------------------
|
Tabel Format Penilaian Teman Sebaya
No
|
Pernyataan
|
Skala
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Teman saya berkata
benar, apa adanya kepada orang lain
|
||||
2.
|
Teman saya mengerjakan
sendiri tugas-tugas sekolah
|
||||
3.
|
Teman saya mentaati
peraturan (tata-tertib) yang diterapkan
|
||||
4.
|
Teman saya
memperhatikan kebersihan diri sendiri
|
||||
5.
|
Teman saya mengembalikan
alat kebersihan, pertukangan, olah raga, laboratorium yang sudah selesai
dipakai ke tempat penyimpanan semula
|
||||
6.
|
Teman saya terbiasa
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan petunjuk guru
|
||||
7.
|
Teman saya
menyelesaikan tugas tepat waktu apabila diberikan tugas oleh guru
|
||||
8.
|
Teman saya berusaha
bertutur kata yang sopan kepada orang lain
|
||||
9.
|
Teman saya berusaha
bersikap ramah terhadap orang lain
|
||||
10
|
Teman saya menolong
teman yang sedang mendapatkan kesulitan
|
Keterangan :
1 = Sangat jarang
2 = Jarang
3 = Sering
4 = Selalu
c. Penilaian
Melalui Jurnal
AGENDA PENILAIAN SIKAP
Paket Keahlian : TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Mata Pelajaran : DASAR-DASAR PROSES PENGOLAHAN
HASIL
PERTANIAN
Kelas/semester : X/1
No
|
Tanggal
|
Nama
Siswa
|
Catatan
Perilaku
|
Butir
Sikap
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
6
|
||||
7
|
||||
8
|
||||
9
|
||||
10
|
||||
11
|
||||
…
|
CATATAN : butir sikap
misalnya jujur, disiplin, toleransi
,dst
|
PERENCANAAN PENILAIAN KELAS
Paket Keahlian : TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
Mata Pelajaran : DASAR-DASAR PROSES PENGOLAHAN
HASIL
PERTANIAN
Kelas/semester : X/1
KOMPETENSI
DASAR
|
Penilaian
(v)
|
||||||
PG
|
Essay
|
Lisan
|
Proses
|
Produk
|
Proyek
|
Portofolio
|
|
3.2. Menerapkan teknik pengendalian
kandungan air dalam pengolahan
|
|||||||
4.2. Melakukan teknik pengendalian
kandungan air dalam pengolahan
|
|||||||
KISI-KISI
TES TERTULIS
No.
|
KompetensiDasar
|
Materi
|
Indikator Soal
|
No Soal
|
Bentuk Soal
|
1.
|
3.2. Menerapkan teknik pengendalian
kandungan air dalam pengolahan
|
· Pengeringan
|
Menuliskan prinsip
dan fungsi pengeringan
|
1
|
Essay
|
Menjelaskan keuntungan
pengeringan
|
2
|
Essay
|
|||
Menuliskan kerusakan kerusakan akibat pengeringan
|
3
|
Essay
|
|||
Dehydrasi
|
Menuliskan 5 macam
alat pengering buatan (dehydrasi)
|
4
|
Essay
|
||
Rehydrasi dan
perendaman
|
Menjelaskan
tujuan perendaman
|
5
|
Essay
|
||
PERTANYAAN
TES TERTULIS :
- Tuliskan prinsip dan fungsi pengeringan !
- Jelaskan keuntungan dari pengeringan !
- Jelaskan kerusakan- kerusakan yang ditimbulkan dari proses pengeringan !
- Tuliskan 5 macam alat pengering buatan (dehydrasi) !
- Jelaskan Tujuan perendaman dengan :
a.
NaCl
pada proses pengolahan umbi-umbian
b.
CaCl2
pada pengolahan buah-buahan
c.
Na-
metabisulfit atau Ca- metabisulfit pada
daging
Kunci
Jawaban :
- Prinsip pengeringan adalah mengeluarkan sebagian air dengan cara pemanasan sampai kadar air tertentu. Fungsi pengeringan adalah menurunkan kadar air bahan sehingga mempunyai umur simpan yang lebih panjang.
- Keuntungan pengeringan:
a.
Bahan
dapat disimpan lebih lama
b.
Proses pengangkutan lebih ringan
c.
Biaya
untuk pengadaan alat lebih kecil
d.
Tidak
perlu cara sterilisasi khusus
e.
Pemakaian
lebih praktis
- Kerusakan – kerusakan yang terjadi akibat pengeringan:
a. Beberapa vitamin akan hilang/
berkurang ( vit. C, thiamin, karoten)
b. Nilai biologi protein akan berkurang
padda makanan yang dikeringkan
c. Terjadinya ketengikan pada makanan
berlemak
d. Terjadinya pencoklatan enzimatis/ non
enzimatis
e. Terjadinya case hardening
4. Macam alat pengering buatan
a.
Pengering
lemari/ cabinet
b.
Pengering
terowongan
c.
Pengering
semprot
d.
Pengering
beku
e.
Pengering
rak vacuum
5. Tujuan perendaman dengan
a.
NaCl
pada umbi-umbian adalah untuk
menghilangkan rasa gatal
b.
CaCl2
pada buah-buahan adalah untuk memperkuat tekstur pada pembuatan manisan/ buah
kaleng.
c.
Na-metabisulfit
dan Ca-metabisulfit pada daging adalah untuk mempertahankan warna merah daging
agar tetap menarik
Pedoman
Penilaian
1. Nilai
100 jika mengandung 3 kata kunci
Nilai
75 jika mengandung 2
kata kunci
Nilai
50 jika mengandung 1 kata kunci
Nilai
25 jika tidak mengandung kata kunci
2. Nilai
100 jika mengandung 3 fungsi dan tujuan pengecilan ukuran
bahan
Nilai
75 jika mengandung 2
fungsi dan tujuan pengecilan ukuran bahan
Nilai
50 jika mengandung 1 fungsi dan tujuan pengecilan ukuran
bahan
Nilai
25 jika tidak mengandung
fungsi dan tujuan pengecilan ukuran bahan
3. Nilai
100 jika menuliskan 3 macam metode pengecilan
ukuran
Nilai
75 jika menuliskan 2 macam metode pengecilan
ukuran
Nilai
50 jika menuliskan 1 macam metode pengecilan
ukuran
Nilai
25 jika tidak menuliskan macam metode pengecilan
ukuran
Nilai = X 100
Skor Maksimal (100)
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
NO
|
NAMA SISWA
|
Skor Butir
Soal
|
NILAI
|
||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
Dst
|
|||
1
|
|||||||||||||
2
|
|||||||||||||
3
|
|||||||||||||
4
|
|||||||||||||
5
|
|||||||||||||
6
|
|||||||||||||
7
|
|||||||||||||
8
|
|||||||||||||
9
|
|||||||||||||
10
|
|||||||||||||
11
|
Nama
Peserta Didik
|
Pernyataan
|
|||||||
Pengungkapan
gagasan yang orisinal
|
Kebenaran
konsep
|
Ketepatan
penggunaan istilah
|
dan
lain sebagainya
|
|||||
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
|
Keterangan:
diisi dengan ceklis ( √ )
Nilai Keterampilan
KRITERIA
PENILAIAN keterampilan
Pengendalian air pada pembuatan selai buah
No |
Komponen/Subkomponen Penilaian |
Pencapaian Kompetensi |
|||
Tidak
|
Ya
|
||||
7,0-7,9
|
8,0-8,9
|
9,0-10
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
I
|
Persiapan Kerja
|
||||
1.1. Menyiapkan
area kerja untuk proses produksi.pembuatan jam/ selai buah
|
|||||
1.2. Memilih bahan utama dan pembantu untuk
proses produksi.pembuatan jam/ selai buah
|
|||||
1.3. Mengidentifikasi dan menyiapkan peralatan produksi
sesuai kebutuhan
|
|||||
Skor Komponen :
|
|||||
II
|
Proses (Sistematika & Cara Kerja)
|
||||
2.1. Pembuatan Jam/Selai Buah
|
|||||
2.1.1.
Menangani bahan utama
dan bahan pembantu untuk proses produksi.
|
|||||
2.1.2.
Membersihkan buah dari bagian yang tidak dikehendaki
|
|||||
2.1.3.
Membuat bubur buah
|
|||||
2.1.4.
Melakukan penimbangan bahan utama dan bahan pembantu
|
|||||
2.1.5. Melakukan
pengujian pektin dan pH bubur buah
|
|||||
2.1.6. Melakukan
pemasakan bubur buah
|
|||||
2.1.7. Menghentikan
proses pemasakan
|
|||||
2.1.8.
Mengemas jam/selai buah sesuai spesifikasi yang ditentukan.
|
|||||
2.1.9.
Menghitung biaya produksi
|
|||||
Skor Komponen :
|
|||||
III
|
Hasil Kerja
|
||||
3.1.
Menghasilkan jam buah dengan kriteria yang telah ditentukan
|
|||||
Skor Komponen :
|
|||||
IV
|
Sikap Kerja
|
||||
4.1. Sikap kerja
|
|||||
4.2. Keselamatan kerja
|
|||||
V
|
Waktu
|
||||
5.1.
Kedatangan di tempat ujian
|
|||||
5.2.
Tepat waktu penyelesaian praktik
|
|||||
Skor Komponen :
|
Perhitungan
nilai praktik (NP) :
Prosentase Bobot Komponen Penilaian
|
Nilai Praktik
(NP)
|
|||||
Persiapan
|
Proses
|
Sikap Kerja
|
Hasil
|
Waktu
|
∑ NK
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
|
Bobot
(%)
|
5
|
45
|
15
|
25
|
10
|
|
Skor
Komponen
|
||||||
NK
|
Keterangan:
·
Bobot
diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
·
NK
= Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
·
NP
= penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
·
Jenis
komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2015
Guru Mapel
*) Coret yang tidak perlu
KRITERIA PENILAIAN keterampilan PEMBUATAN TEPUNG SUKUN
No.
|
Komponen/Subkomponen Penilaian |
Indikator |
Skor |
I.
|
Persiapan
Kerja
|
||
1.1.
Menyiapkan area
kerja untuk proses produksi.pembuatan selai buah/ sirup
buah/
manisan buah basah
|
Semua area praktek/kerja dibersihkan dan dirapikan dengan menggunakan SOP sanitasi yang benar |
9,0-10
|
|
Semua area praktek/kerja dibersihkan dengan menggunakan SOP sanitasi yang benar |
8,0-8,9
|
||
Tidak semua area praktek/kerja dibersihkan |
7,0-7,9
|
||
Area praktek/kerja tidak dibersihkan dan tidak dirapikan |
Tidak
|
||
1.2.
Memilih bahan baku
untuk proses produksi.pembuatan selai buah
|
Buah dipilih yang matang optimal, tidak rusak, tidak busuk, dan tidak memar |
9,0-10
|
|
Buah dipilih yang matang optimal, tidak rusak, tidak busuk, tetapi memar |
8,0-8,9
|
||
Buah dipilih yang matang optimal, tidak busuk, agak rusak, tetapi memar dan bentuk tidak beraturan |
7,0-7,9
|
||
Buah dipilih yang matang optimal, tetapi rusak, busuk, dan memar |
Tidak
|
||
1.3.
Mengidentifikasi dan menyiapkan peralatan produksi sesuai kebutuhan
|
Disiapkan semua peralatan dengan lengkap, bersih,
dan dikontrol terlebih dahulu sebelum dipakai
|
9,0-10
|
|
Disiapkan semua peralatan dengan lengkap, bersih,
tetapi tidak dikontrol
|
8,0-8,9
|
||
Disiapkan semua peralatan dengan lengkap dan
kurang bersih, serta tidak tidak dikontrol
|
7,0-7,9
|
||
Disiapkan peralatan tidak lengkap, kurang bersih,
dan tidak dikontrol terlebih dahulu sebelum dipakai
|
Tidak
|
||
II.
|
Proses
(Sistematika &
Cara
Kerja)
|
||
2.1. Pembuatan Jam/Selai Buah
|
|||
2.1.1.
Menangani bahan utama
dan bahan pembantu untuk proses produksi.
|
Bahan utama dan bahan pembantu ditangani dengan
baik dan benar
|
9,0-10
|
|
Bahan utama dan bahan pembantu ditangani dengan
benar
|
8,0-8,9
|
||
Bahan utama ditangani tetapi bahan pembantu tidak
|
7,0-7,9
|
||
Bahan utama dan bahan pembantu tidak ditangani
dengan baik dan benar
|
Tidak
|
||
2.1.2.
Membersihkan buah dari bagian yang tidak dikehendaki
|
Buah dibersihkan dari
kulit, biji, bagian lain yang tidak dikehendaki dan kotoran yang melekat
|
9,0-10
|
|
Buah dibersihkan dari
kulit, biji, bagian lain yang tidak dikehendaki dan masih ada kotoran yang
melekat
|
8,0-8,9
|
||
Buah dibersihkan dari
kulit, tetapi biji dan bagian lain yang tidak dikehendaki masih ada
|
7,0-7,9
|
||
Buah
tidak dibersihkan
|
Tidak
|
||
2.1.3.
Membuat bubur buah
|
Buah dipotong-potong sebelum dibuat bubur buah,
dan menggunakan blender untuk menghancurkan buahnya
|
9,0-10
|
|
Buah tidak dipotong-potong sebelum dibuat bubur
buah, dan menggunakan blender untuk menghancurkan buahnya
|
8,0-8,9
|
||
Buah dipotong-potong sebelum dibuat bubur buah,
dan tidak menggunakan blender untuk menghancurkan buahnya
|
7,0-7,9
|
||
Buah tidak dipotong-potong dan tidak menggunakan
blender sebagai alat penghancur buah
|
Tidak
|
||
2.1.4.
Melakukan penimbangan bahan utama dan bahan pembantu
|
Bahan utama dan bahan pendukung ditimbang sesuai
formula, dan menggunakan timbangan sebagai alat ukur
|
9,0-10
|
|
Bahan utama ditimbang sesuai formula dengan
memakai timbangan sebagai alat ukur dan bahan pendukung tidak ditimbang
|
8,0-8,9
|
||
Bahan utama tidak ditimbang sesuai formula, dan
bahan pendukung ditimbang dengan memakai timbangan sebagai alat ukur
|
7,0-7,9
|
||
Bahan utama dan bahan pendukung tidak ditimbang
dengan timbangan sebagai alat ukur
|
Tidak
|
||
2.1.5. Melakukan
pengujian pektin dan pH bubur buah
|
Bubur buah diuji kadar pektin dengan alkohol, dan
keasamannya dengan pH meter
|
9,0-10
|
|
Bubur buah diuji kadar pektin dengan alkohol, dan
keasamannya dengan kertas pH indikator
|
8,0-8,9
|
||
Bubur buah hanya diuji keasamannya dengan kertas
pH indikator
|
7,0-7,9
|
||
Bubur buah tidak diuji kadar pektin dan
keasamannya
|
Tidak
|
||
2.1.6. Melakukan
pemasakan bubur buah
|
Bubur buah dimasak perlahan dengan api sedang,
sambil diaduk sampai agak mengental. Kemudian ditambahkan asam sitrat, gula
dan pektin (bila perlu) lalu dimasak sampai mengental.
|
9,0-10
|
|
Bubur buah, asam sitrat, gula dan pektin (bila
perlu) dimasak perlahan dengan api sedang, sambil diaduk sampai mengental.
|
8,0-8,9
|
||
Bubur buah dimasak perlahan dengan api besar,
sambil diaduk sampai agak mengental. Kemudian ditambahkan asam sitrat, gula
dan pektin (bila perlu) lalu dimasak sampai mengental.
|
7,0-7,9
|
||
Bubur buah, asam sitrat, gula dan pektin (bila
perlu) dimasak perlahan dengan api besar, sambil diaduk sampai mengental.
|
Tidak
|
||
2.1.7. Menghentikan
proses pemasakan
|
Dilakukan spoon test untuk menentukan
titik akhir pemasakan bubur buah. Pemasakan dilanjutkan apabila jam/selai
buah masih mengalir/tidak menggumpal pada waktu dilakukan spoon test.
|
9,0-10
|
|
Dilakukan spoon test untuk menentukan
titik akhir pemasakan bubur buah. Pemasakan dihentikan walaupun jam/ selai
buah masih mengalir/tidak menggumpal pada waktu dilakukan spoon test.
|
8,0-8,9
|
||
Pemasakan dihentikan apabila adonan sudah
mengental dan tidak dilakukan spoon test untuk menghentikan proses pemasakan
|
7,0-7,9
|
||
Pemasakan dihentikan apabila adonan sudah
mengeras.
|
Tidak
|
||
2.1.8.
Mengemas jam/selai
bush sesuai spesifikasi yang ditentukan.
|
Jam/selai buah dikemas dalam keadaan panas ke
dalam botol yang telah disterilisasi bersama tutupnya, dan diberi label
sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
|
9,0-10
|
|
Jam/selai buah dikemas dalam keadaan panas ke
dalam botol yang telah disterilisasikan bersama tutupnya, dan tidak diberi
label sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
|
8,0-8,9
|
||
Jam/selai buah dikemas dalam keadaan panas ke
dalam botol yang tidak disterilisasi, dan diberi label sesuai ketentuan
(prinsip AIDAS)
|
7,0-7,9
|
||
Jam/selai buah dikemas dalam keadaan dingin ke
dalam botol yang telah disterilisasikan bersama tutupnya, dan diberi label
sesuai ketentuan (prinsip AIDAS)
|
Tidak
|
||
2.1.9.
Menghitung biaya produksi
|
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan
biaya tidak tetap) serta harga jual produk disusun secara benar
|
9,0-10
|
|
Semua komponen biaya tidak tetap dan sebagian
biaya tetap serta harga jual produk disusun
|
8,0-8,9
|
||
Semua komponen biaya produksi (biaya tetap dan
biaya tidak tetap), tetapi harga jual produk tidak dibuat
|
7,0-7,9
|
||
Tidak dihitung biaya produksinya
|
Tidak
|
||
III.
|
Hasil
Kerja
|
||
3.1. Menghasilkan jam/selai buah dengan kriteria
yang telah ditentukan
|
Jam/selai buah yang dihasilkan berwarna cerah,
kenyal, kenampakan homogen, rasa manis, dan memiliki aroma buah asli.
|
9,0-10
|
|
Jam/selai buah yang dihasilkan berwarna cerah,
kenyal, kenampakan tidak homogen, rasa manis, dan memiliki aroma buah asli.
|
8,0-8,9
|
||
Jam/selai buah yang dihasilkan berwarna cerah,
keras, kenampakan homogen, rasa manis, dan memiliki aroma buah asli.
|
7,0-7,9
|
||
Jam/selai buah yang dihasilkan keras dan beraroma
hangus.
|
Tidak
|
||
3.2. Menghasilkan manisan buah basah dengan
kriteria yang telah ditentukan
|
Manisan buah basah yang dihasilkan memiliki
tekstur renyah, rasa manis, tidak keriput, dan warna menarik (tidak terjadi
pencoklatan)
|
9,0-10
|
|
Manisan buah basah yang dihasilkan memiliki
tekstur renyah, rasa manis, keriput, dan warna menarik (tidak terjadi
pencoklatan)
|
8,0-8,9
|
||
Manisan buah basah yang dihasilkan memiliki tekstur
renyah, rasa manis, tidak keriput, dan warna tidak menarik (terjadi
pencoklatan)
|
7,0-7,9
|
||
Manisan buah basah yang dihasilkan memiliki
tekstur lunak, rasa manis, keriput, dan warna tidak menarik (terjadi
pencoklatan)
|
Tidak
|
||
3.3.
Menghasilkan sirup buah dengan kriteria yang telah ditentukan
|
Sirup buah yang dihasilkan harus memenuhi
kriteria, warna terang sesuai dengan warna buah, rasa manis, tidak terdapat
endapan, tidak berbusa.
|
9,0-10
|
|
Sirup buah yang dihasilkan memenuhi kriteria,
warna terang sesuai dengan warna buah, rasa manis, ada endapan, tidak berbusa.
|
8,0-8,9
|
||
Sirup buah yang dihasilkan memenuhi kriteria,
warna coklat (karamelisasi), rasa manis, terdapat endapan, tidak berbusa.
|
7,0-7,9
|
||
Sirup buah yang dihasilkan harus memenuhi
kriteria, warna coklat (karamelisasi), rasa manis, terdapat dapat endapan,
berbusa banyak.
|
Tidak
|
||
IV.
|
Sikap
Kerja
|
||
4.1. Sikap kerja
|
Peserta uji berkonsentrasi, disiplin, bertanggung
jawab, dan menjaga kebersihan selama melaksanakan kegiatan
|
9,0-10
|
|
Peserta uji tidak berkonsentrasi, disiplin,
bertanggung jawab, dan menjaga kebersihan selama melaksanakan kegiatan
|
8,0-8,9
|
||
Peserta uji berkonsentrasi, disiplin, kurang
bertanggung jawab, dan menjaga kebersihan selama melaksanakan kegiatan
|
7,0-7,9
|
||
Peserta uji tidak berkonsentrasi, tidak disiplin,
bertanggung jawab, dan tidak menjaga kebersihan selama melaksanakan kegiatan
|
Tidak
|
||
4.2. Keselamatan kerja
|
Semua perangkat keselamatan
kerja (jas lab, topi, sarung tangan, sepatu kerja dan masker) dipakai
|
9,0-10
|
|
Empat perangkat keselamatan kerja dipakai
|
8,0-8,9
|
||
Tiga perangkat keselamatan kerja dipakai
|
7,0-7,9
|
||
<tiga perangkat
keselamatan kerja dipakai
|
Tidak
|
||
V.
|
Waktu
|
||
5.1.
Kedatangan di tempat ujian
|
Peserta uji hadir 15 menit sebelum ujian dimulai
|
9,0-10
|
|
Peserta uji hadir 5 menit sebelum ujian dimulai
|
8,0-8,9
|
||
Peserta uji hadir tepat saat ujian dimulai
|
7,0-7,9
|
||
Peserta uji terlambat hadir
|
Tidak
|
||
5.2.
Waktu penyelesaian praktik
|
Peserta uji melaksanakan praktiksesuai prosedur
dan tidak melampaui bata waktu yang telah ditentukan
|
9,0-10
|
|
Peserta uji melaksanakan praktik tepat batas
waktu yang ditentukan
|
8,0-8,9
|
||
Peserta uji melaksanakan praktik sampai 30 menit
melampaui batas waktu yang ditentukan
|
7,0-7,9
|
||
Peserta uji melaksanakan praktik sampai lebih
dari 30 menit melampaui batas waktu yang ditentukan
|
Tidak
|
Nilai = Skor yang diraih x 10
Skormaks
3.
Pembelajaran
Remedial dan Pengayaan
PROGRAM REMIDIAL/ PENGAYAAN
Mata Pelajaran :
Dasar-dasar pengolahan hasil pertanian dan perikanan
Kelas/ Semester :
X/ 1
Kompetensi Inti :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Pengawasan Mutu Hasil Pertanian pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional..
Kompetensi Dasar :
3.2 Menerapkan teknik pengendalian kandungan air
dalam
pengolahan
Indikator :
1. Mengetahui
definisi , prinsip dasar, tujuan dan fungsi pengendalian air dalam pengolahan
2. Mengetahui
macam-macam metode pengendalian air dalam pengolahan
3. Mengetahui
faktor yang mempengaruhi proses
pengendalian air dalam pengolahan
4. Mengetahui
macam-macam alat proses dan teknik pengendalian kandungan air dalam pengolahan
No.
|
Nama Siswa
|
Nilai
Ulangan
|
Bentuk
Remidial/Pengayaan
|
1.
|
< 70
|
1. Siswa diharuskan mempelajari ulang materi dan
membuat makalah seperti yang terampir pada lembar tugas mandiri tidak
terstruktur kemudian diakukan tes tulis ulang
|
|
2.
|
|||
Dst ……………..
|
Laporan nilai setelah
Remidial/Pengayaan
No.
|
Nama Siswa
|
Nilai asal
|
Nilai
setelah perbaikan/pengayaan
|
1.
|
|||
2.
|
|||
Dst ……………..
|
Tugas Mandiri Terstruktur
(waktu penyelesaian ditentukan oleh pendidik/ guru)
Mata Pelajaran :
Dasar-dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan
Kelas/ Semester :
X/ 1
Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Pengawasan Mutu Hasil Pertanian pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
Kompetensi Dasar :
3.3 Menerapkan teknik pengendalian kandungan air
dalam
pengolahan
Indikator :
1. Mengetahui
definisi , prinsip dasar, tujuan dan fungsi pengendalian air dalam pengolahan
2. Mengetahui
macam-macam metode pengendalian air dalam pengolahan
3. Mengetahui
faktor yang mempengaruhi proses
pengendalian air dalam pengolahan
4. Mengetahui
macam-macam alat proses dan teknik pengendalian kandungan air dalam pengolahan
A. Tugas
1. Buat makalah tentang pengeringan
2. Buat makalah tentang dehydrasi
3. Buat makalah tentang rehydrasi dan perendaman
B. JenisTugas :Kelompok/Individual
C. Petunjuk:
1. Setiap siswa mengerjakan 1 (satu) jenis makalah
2. Makalah bisa dibuat secara di ketik atau juga ditulis tangan
3. Isi makalah menjelaskan tentang materi yang di tugaskan secara jelas
dan dilampiri dengan sumber data yang jelas
4. Struktur makalah terdiridari cover, kata pengantar, daftar isi,
latarbelakang, tujuan makalah, rumusan makalah, penjelasan materi, dan penutup
5. Jika makalah dibuat secara diketik, dibuat dengan ketentuan : ukuran
kertas A4, margin berturut-turut atas kiri bawah kanan adalah 4 cm; 4 cm; 3 cm;
3 cm, jenis huruf Times New Roman 12, spasi 1.5, rata kiri-kanan
6. Waktu penyelesaian 7 hari sejak ditugaskan. (ditentukanoleh Guru)
Tugas Mandiri Tidak Terstruktur
(waktu penyelesaian ditentukan oleh peserta didik)
Mata Pelajaran :
Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan
Kelas/ Semester :
X/ 1
Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar :
3.3 Menerapkan teknik pengendalian kandungan air
dalam
pengolahan
Indikator :
1. Mengetahui
definisi , prinsip dasar, tujuan dan fungsi pengendalian air dalam pengolahan
2. Mengetahui
macam-macam metode pengendalian air dalam pengolahan
3. Mengetahui
faktor yang mempengaruhi proses
pengendalian air dalam pengolahan
4. Mengetahui
macam-macam alat proses dan teknik pengendalian kandungan air dalam pengolahan
A. Tugas
4. Buat makalah tentang pengeringan
5. Buat makalah tentang dehydrasi
6. Buat makalah tentang rehydrasi dan perendaman
B. Jenis Tugas : Kelompok/Individual
C. Petunjuk:
1. Setiap siswa mengerjakan 1 (satu) jenis makalah
2. Makalah bisa dibuat secara di ketik atau juga ditulis tangan
3. Isi makalah menjelaskan tentang materi yang di tugaskan secara jelas
dan dilampiri dengan sumber data yang jelas
4. Struktur makalah terdiri dari cover, kata pengantar, daftar isi, latar
belakang,tujuan makalah,rumusan makalah, penjelasan materi, dan penutup
5. Jika makalah dibuat secara diketik, dibuat dengan ketentuan : ukuran
kertas A4, margin berturut-turut atas kiri bawah kanan adalah 4 cm; 4 cm; 3 cm;
3 cm, jenis huruf Times New Roman 12, spasi 1.5, rata kiri-kanan
6. Waktu penyelesaian maksimum 1 minggu (terlampir). (siswa menentukan sendiri waktu penyelesaiannya sesuai
kesanggupannya)
Lampiran Penentuan Waktu TMTT
DAFTAR KESIAPAN SISWA
MENYELESAIKAN TUGAS MANDIRI TIDAK
TERSTRUKTUR
Mata Pelajaran :
Dasar proses pengolahan pertanian dan perikanan
Kelas/ Semester :X/
1
Kompetensi Inti : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian dalam bidang kerja
yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar :
3.3 Menerapkan teknik pengendalian kandungan air
dalam
pengolahan
Indikator :
1. Mengetahui
definisi , prinsip dasar, tujuan dan fungsi pengendalian air dalam pengolahan
2. Mengetahui
macam-macam metode pengendalian air dalam pengolahan
3. Mengetahui
faktor yang mempengaruhi proses
pengendalian air dalam pengolahan
4. Mengetahui
macam-macam alat proses dan teknik pengendalian kandungan air dalam pengolahan
No
|
NIS
|
Nama Siswa
|
Kesanggupan Menyelesaikan TMTT
|
Ketepatan Waktu
|
Ket
|
||
….. Hari
|
Tanda Tangan
|
Ya
|
Tdk
|
||||
1
|
|||||||
2
|
|||||||
3
|
|||||||
4
|
B. Media,
Alat/Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media : LCD, laptop, bahan tayang, power point
2. Alat : sarung tangan, alat ukur, pisau,
baskom, blender,
Plastic,
3. Bahan : Buah-buahan, gula, agar-agar, asam sitrat,
4. Sumber
Belajar : buku manual, job sheet, lembar
informasi
Ciamis, Juli 2017
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran,
Drs. H. CACAH CAHYANA, M. Pd. NURHAMID,
S.TP
NIP. 19570918 198403 1 002 NIP.
19740531 200901 1 004
No comments:
Post a Comment
Komentar