Saturday 29 July 2017

Brownies Kukus



 Berikut ini cara membuat brownies Kukus yang enak.  Silahkan cermati dan coba praktekan,,

Bahan:
4 Butir telur
110 gr tepung terigu
10 gr Coklat bubuk
1/2 sdt baking powder
150 gr gula pasir
125 gr Dcc (dark Compound chocolate)
50 gr margarin
75 gr minyak goreng
1 sachet susu kental manis coklat (untuk lapisan tengah)
Vanili secukupnya

Topping:
Butter cream,Keju parut, misis coklat, misis warna warni

Cara membuat:
1. lelehkan Dcc, margarin, hingga leleh, masukkan minyak, aduk rata, dinginkan
2. Ayak tepung trigu, coklat bubuk, baking powder, sisihkan
3. Kocok telur, gula hingga mengembang(10 menit)
Masukkan coklat leleh, aduk rata, lalu tepung, aduk rata
4. Ambil 100 gr adonan, beri satu sachet skm coklat, aduk rata, sisihkan
5. Sisa adonan di bagi 2,
6. Olesi cetakan ukuran 30x10x4cm dengan margarin dan taburi tipis" dengan tepung terigu,
7. Tuang 1 adonan, kukus selama 10 menit, kemudian tuang adonan yang sudah di campur dengan skm coklat, kukus kembali 5 menit. Tuang lagi sisa adonan, kukus kembali selama 20 menit,angkat, dinginkan, beri topping






Saturday 8 July 2017

Mengenal Komoditas Hasil Pertanian



Pendahuluan
·         Manusia ditakdirkan menjadi mahluk yang cerdas, pandai dan perkasa.
·         Namun dlm sehari hari sangat tergantung pada benda dan mahluk lain.
·         Setiap hari butuh sandang, pangan, papan yang berasal dari tumbuhan, hewan dan tambang.
·         Hasil pertanian berdasar sifat dan kegunaannya dibagi menjadi dua golongan besar yaitu hewani  (susu, telur, daging) dan nabati (sayur, buah, rempah)
·         Berdasar tempat hidupnya hasil pertanian dibagi menjadi di darat dan di laut
·         Tren pangan masa kini; pangan fungsional, prebiotic, probiotik, simbiotik, rekayasa genetika.

Sifat-sifat bahan hasil pertanian
·         Bentuk dan ukuran
Bentuk seringkali tidak seragam; bulat, lonjong, pipih, panjang dll
Ukuran; linier (pendek, panjang), kwadratis ( luas, sempit), dan atau kubik (besar, kecil)

·         Derajat kekeringan
Tingkat kadar air hasil pertanian baru panen: buah dan sayur > 90%, biji-bijian 20-30%, daging 70-90%, susu segar 88-90%, ikan 66-80%, telur 70-75%
Kadar air;
Basis basah=berat air dlm bahan/berat basah  x  100%

Basis kering = berat air dlm bahan/berat kering  x  100%

·         Warna, kilap dan transparansi
Dipakai untuk membedakan jenis dan mutu bahan
Berkilap jika sinar yang jatuh pada bahan tersebut seluruhnya dipantulkan
Transparan jika sinar dapat menembus bahan

·         Sifat permukaan
Nabati; Rata, bergelombang/beringgit, beraturan/tidak, berbuluatau beranak
Erat hubungannya dengan tahanan permukaan (gesekan) yang berguna dalam sortasi.

·         Keempukan, kerapuhan dan sifat melenting
Keempukan diukur dengan pnetrometer, menunjukan  keras atau lunak
Kerapuhan memberikan gambaran resistensi bahan terhadap gaya mekanis; akibat gaya mekanis memar, retak, luka, pecah.
Sifat melenting, sifat melesat bahan apabila terbentur pada benda padat lain.

Beberapa persenyawaan penting
·         Gula
Golongan KH, manis, larut air, dapat dikristalisasi, bersifat optis aktif
Termasuk ke dalam gula; sukrosa (gula pasir), glukosa (madu), fruktosa (buah-buahan)

·         Pati
Terdiri dari senyawa amilosa dan amilopektin
Amilosa berbentuk rantai lurus dengan ikatan  α –(1,4)-D-glukosa,  larut air.
Amilopektin berbentuk rantai bercabang dengan ikatan α –(1,4)-D-glukosa dan α –(1,6)-D-glukosa, fraksi tidak larut.

·         Selulosa dan hemiselulosa
Senyawa yang membentuk kerangka sel dan jaringan tumbuhan
Penting peranannya dalam pencernaan

·         Pektin
Banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran; apel, jeruk, dll
Dapat membentuk gel/menggumpal bila dicampur dengan asam atau gula
Mudah larut dalam air.
Utuk pembuatan jam dan jelyy

·         Gum
Bersifat seperti karet, lengket, mudah menyerap air
Dipakai untuk permen karet, minuman, dsb

·         Minyak dan lemak
Minyak, pada suhu kamar (23 oC) tetap mencair
Lemak pada suhu kamar membeku
Minyak atsiri/eteris/terbang; mudah menguap, memberi bau khas, larut dalam alcohol, tidak larut air

·         Protein
Mrp bahan makanan cadangan selain KH dan Lemak
Berguna untuk membentuk jaringan-jaringan tubuh
Terdiri dari persenyawaan asam amino.
Asam amino esensial; leusin, lisin, isoleusin, valin, treonin, triftofan, fenilalanin, metionin, arginin dan histidin
Bahan nabati kurang mengandung; lisin, triptofan, metionin.
Asam amino non esensial; alanine, sistein, glutamin, prolin, serin, tyrosin, dll

·         Vitamin
Mrp senyawa organic yang sangat diperlukan tubuh agar fungsi tubuh berjalan normal.
Terdapat padabuah dan sayur
Dibagi dua; vitamin larut air  (B, C) dan larut dalam lemak (A, D, E, K)

·         Hasil sekresi dan ekskresi
Sekresi, zat keluar akibat terluka
Ekskresi, zat keluar sebagai buangan
Contoh; atsiri, tannin, getah, resin, lilin, alkaloid, vitamin, glikosida, dll
Warna
Hijau (klorofil), karotenoid ( kuning, jingga /kemerahan pada buah, umbi, bunga), antosianin (merah, ungu, biru), antoxantin (kuning, larut air).
Tanin
Merupakan zat pemberi warna gelap dan rasa sepet
Dapat digunakan untuk penyamakan kulit
Pada tumbuhan berfungsi sebagai penawar luka/pencegah infeksi
Resin
Senyawa komplek dan tidak larut air, tidak dapat ditembus air
Banyak digunakan dalam cat dan vernis

·         Alkaloid dan glukosida
Alkaloid
Mrp senyawa protein
 zat tak berbau, memberi rangsangan keras bagi yang memakan
Berbagai macam obat dan racun nabati mengandung alkaloid
Tannin pada kopi, teobromin pada coklat, nikotin pada tembakau
Glikosida
Sifat-sifat  menyerupai alkaloid
Mrp senyawa  karbohidrat
Banyak digunakan sebagai obat-obatan

Penggolongan Hasil Pertanian
1.   Buah-buahan
Indonesia sebagai negara tropis di anugrahi oleh allah swt bermacam-macam jenis buah-buahan seperti manga, nenas, pisang, durian, salak dan sebagainya. Buah-buahan sangat penting sebagai sumber vitamin dan serat kacar. Vitamin sangat penting bagi kesehatan tubuh , demikian juga serat kasar yang sangat bermanfaat untuk  melancarkan pencernaan.
Pengertian buah
Buah secara umum adalah bagian dari tanaman yang merupakan tempat biji.  Buah juga dapat diartikan sebagai bagian tanaman yang merupakan hasil perkawinan putik dengan benangsari.  Dalam konsumsi sehari-hari, buah sering diartikan  sebagai “pencuci mulut” (dessert), mengingat kebiasaan masyarakat mengkonsumsi buah selesai makan.
Seringkali terdapat kerancuan dalam mengklasifikasi  antara buah dan sayuran yang secara fisik berbentuk seperti buah misalnya tomat, ketimun, gambas, labu, terong, cabe, nangka muda dan kluwih.   Secara prinsip keduanya termasuk tanaman hortikultura.  Perbedaan yang jelas antara tanaman buah-bahan dan sayuran adalah pada umur tanamannya. Buah-buahan berumur tahunan sedangkan sayuran berumur musiman.
Jenis buah-buahan
Di negeri kita banyak di jumpai jenis buah-buahan meliputi; rambutan, duku, durian, pisang ,papaya, nangka, semangka, jeruk, manggis, manga, sirsak, cempedak, jambu dan sebagainya.
Jika diperhatikan jenis manga juga bermacam-macam ; mangga harum manis,  golek, manalagi, indramayu, gadung, kweni dan sebagainya.
Karakteristik atau sifat khas dari masing-masing mangga tersebut berbeda ;
Mangga harum manis; lonjong, ukuran sedang-besar, kulit hijau dan pada pangkal sedikit kekuningan. Jik a sudah masak aroma harum, rasa sangat manis, daging buah orange kekuningan. Untuk tujuan pengolahan misalnya; untuk membuat manisan dan sari buah dibutuhkan bahan yang berbeda. Untuk manisan dibutuhkan mangga yang mentah, sedang untuk sari buah dibutuhkan mangga yang sudah masak.
Pengelompokkan Buah
Berdasarkan musim berbuah
Tanaman buah musiman; manga, rambutan, jeruk, jambu bol, duren, duku, dan sebaginya
Tanaman buah tanpa musiman; pisang, nenas, papaya, jambu air,  jambu biji, markisa, dsb.
Berdasarkan iklim tempat tumbuh
Buah iklim panas atau tropis; yaitu buah-buahan yang mempunyai iklim tumbuh pada suhu udara sekitar 25oC atau lebih, missal; nenas, pisang, papaya, adpokat, manga, rambutan, durian dsb
Sedangkan buah-buahan iklim sub tropis adalah buah yang tumbuh pada daerah yang mempunyai  suhu udara maksimum 22oC.misal; anggur, apel, jeruk, arbei, dsb.
Komposisi buah-buahan
Komponen penting buah-buahan yang sangat penting dalam manyumbangkan gizi dalam menu makanan kita adalah vitamin.  Selain vitamin, buah-buahan juga mengandung komponen gzi lainnya seperti protein, lemak, karbohidrat dan air. Kandungan air yang cukup tinggi  menyebabkan buah memberikan efek segar saat dikonsumsi.
Table. Komposisi berbagai jenis buah-buahan
Nama buah
Air (%)
Protein (%)
Lemak (%)
Karbohidrat (%)
Adpokat
84.3
0.55
3.97
4.70
Apel
84.1
0.26
0.35
13.11
Arbei
89.9
0.77
0.48
7.97
Jambu air
87.0
0.54
0.18
10.62
Jambu bol
84.5
0.40
0.20
9.51
Jeruk keprok
87.3
0.57
0.20
7.74
Mangga golek
82.2
0.33
0.13
10.86
Nenas
85.3
0.21
0.11
7.26
Papaya
86.7
0.38
-
9.15
Pisang ambon
72.0
0.90
0.15
19.35
Pisang raja
65.8
0.84
0.14
22.26
Sumber ; direktorat gizi, depkes RI (1967)
Fisiologi buah

2.   Sayuran
Adl tanaman hortikultura yang umumnya mempunyai umur relative pendek disbanding tanaman buah-buahan.
Tekstur sayuran spt halnya buah-buahan dipengaruhi oleh turgor dari sel-sel yang masih hidup.turgor adalah tekanan isi sel terhadap dinding sel. Didnding sel bersifat elastis. Isi sel ddapat membesar karena menyerap air dari sekelilingnya.
Turgor sel dipengaruhi oleh;
a.    Konsentrasi bahan osmotic dalam sel baik bentuk larutan maupun koloid
b.    Permeabilitas dari protoplasma
c.    Elastisitas dari dinding sel
Penggolongan sayuran;
a.    Sayuran umbi-umbian
b.    Sayuran buah-buahan (polong, biji, tanaman mrambat, dsb)
c.    Sayuran daun
d.    Sayuran batang
e.    Sayuran bunga
f.     Sayuaran tangkai daun
g.    Sayuran kecambah
h.    Jamur
Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral


3.   Serealia
Merupakan sumber karbohidrat.
Contohnya; padi, jagung, sorgum, jewawut, barley, dll

4.   Kacang-kacangan
Merupakan sumber protein dan lemak
Contohnya; kedelai, kacang hijau, kacang gude, berbagai jenis koro, dsb

5.   Umbi-umbian
merupakan sumber karbohidrat.
Adakalanya tidak dapat langsung dimakan, karena mengandung calcium oksalat yang menyebabkan rasa gatal

6.   Daging, telur dan susu
Merupakan sumber protein dan lemak hewani.

7.   Hasil perikanan
Dapat berupa ikan laut maupun ikan air tawar





Kerusakan komoditas hasil pertanian

Suatu bahan makanan baik yang berasal dari hewan maupun tumbuh-tumbuhan dikatakan rusak jika; terjadi penyimpangan-penyimpangan yang melewati batas sehingga bahan makana tersebut tidak dapat diterima secara normal oleh panca indra manusia atau oleh parameter lain yang biasa digunakan.
Tanda-tanda kerusakan;
1.    Pememaran, pelunakan, pembusukan
Terjadi pada buah dan sayur
2.    Pelendiran
Terjadi pada produk daging dan ikan, sayur asin , dll
3.    Perubahan bau, rasa dan warna
Pada daging terjadi perubahan warna dan bau busuk
Pada ikan akan terlihat insangnya pucat, mata tenggelam, tekstur lunak dan berbau
Minyak dan mentega akan berbau tengik karena oksidasi dan degradasi asam lemak tidak jenuh.
Pada makanan kaleng; ph berubah, terbentuknya gas dicirikan dengan menggembungnya kaleng, bau busuk, warna menyimpang dari biasa.
4.    Penggumpalan
Terjadi pada produk berupa tepung yang disimpan pada tempat yang kelembabapannya tinggi

Faktor-faktor penyebab kerusakan;
Penyebab utama timbulnya kerusakanpada bahan pangan;
1.    Pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme
2.    Serangga, tikus, parasite lain
3.    Aktivitas enzim dalam bahan pangan
4.    Pengaruh udara (oksigen)
5.    Pengaruh sinar dan waktu
Jenis-jenis kerusakan;
1.    Kerusakan mikrobiologis
2.    Kerusakan mekanis
3.    Kerusakan fisik
4.    Kerusakan biologis
5.    Kerusakan kimia

JENIS DAN TUJUAN PROSES TERMAL

JENIS DAN TUJUAN PROSES TERMAL Ada beberapa jenis proses pemanasan yang umum diterapkan dalam proses pengalengan pangan, seperti blansir...