JOB SHEET
I.
Acara ; pembuatan Tepung dan Pati
II.
Tujuan
:
Ingin mengetahui cara pembuatan tepung dan pati
III.
Alat :
Pisau, baskom, alat penjemur, slicer, blendr, saringan, timbangan
Bahan : ubi kayu
IV.
Dasar
Teori :
Ubi kayu (Manihot esculenta crantz) atau ketela pohon merupakan sumber
karbohidrat yang penting setelah padi, jagung dan sagu. Ubi kayu menjadi bahan pokok setelah beras
dan jagung. Dalam perkembangan
teknologi, ubi kayu dijadikan bahan dasar pada industry makanan dan makan.
Tepung ubi kayu adalah tepung yang
dibuat dari bagian umbi ubi kayu yang dapat dimakan melalui penepungan. Ubi kayu diiris, di parut ataupun bubur
kering yang mengindahkan ketentuan-ketentuan kebersihan.
Tepung ubi kayu telah banyak
digunakan dalam pembuatan produk-produk pangan antara lain roti, biscuit, mie
instan, dan lain-lain.
Pati, Amilosa dan amilopektin
Pati merupakan cadangan karbohidrat
yang banyak terdapat pada tanaman, memiliki homopolimer glukosa dengan ikatan α-glikosidik. Pada tanaman pati terdapat dalam bentuk
butiran-butiran kecil yang disebut granula.
Granula pati tersusun atas tiga
komponen utama yaitu amilosa, amilopektin dan bahan antara lipid dan protein.
Amilosa merupakan rantai lurus yang
terdiri dari molekul-molekul glukosa yang berikatan D-glukosa dengan ikatan α- (1,4)
glikosidik. Amilosa seringkali dikatakan
sebagai struktur linear dari pati.
Amilosa tidak dapat larut dalam air, kecuali pada kondisi drastic
seperti suhu yang tinggi.
Amilopektin adalah polimer dengan
ikatan α- (1,4) pada rantai lurusnya serta ikatan α- (1,6) pada titik percabangannya. Pada dasarnya struktur amilopektin sama
seperti amilosa yaitu terdiri dari rantai pendek α- (1,4) D-glukosa dalam
jumlah yang besar. Amilopektin dapat
larut dalam air dan tidak mempunyai kecenderungan untuk mengendap kembali.
V.
Langkah
Kerja :
a. Pembuatan tepung
1. Bersihkan ubi kayu dari tanah yang
menempel dan kotoran lain, kemudian timbang
2. Kupas ubi kayu kemudian cuci sampai
bersih
3. Iris tipis kira-kira 1-2 mm
4. Jemur dibawah sinar matahari sampai
kering
5. Blender/tumbuk kemudian ayak
6. Timbang tepung yang dihasilkan
7. Hitung persentase tepung yang
dihasilkan (rendemen tepung)
Rendemen = berat tepung x 100
%
Berat ubi kayu
b. Pembuatan pati
1. Bersihkan ubi kayu dari tanah yang
menempel dan kotoran lain, kemudian timbang
2. Kupas ubi kayu kemudian cuci sampai
bersih
3. Parut ubi kayu kemudian tambahkan air
secukupnya
4. Remas-remas kemudian saring, hasil
saringan di endapkan, kemudian buang airnya
5. Jemur sampai kering
6. Blender/tumbuk kemudian ayak
7. Timbang pati yang dihasilkan
8. Hitung persentase pati yang
dihasilkan (rendemen tepung)
Rendemen = berat pati x 100
%
Berat ubi kayu
VI.
Hasil
dan Pembahasan
Table pengamatan
No
|
Berat awal
|
Berat tepung/ pati
|
Rendemen tepung/ pati
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
VII.
Pembahasan
:
VIII. Kesimpulan:
Daftar Pustaka:
Anonym, 2012. Diklat peningkatan kompetensi guru Produktif
Bidang Agroindustri (Pengolahan
Umbi-umbian). P4TK Cianjur
No comments:
Post a Comment
Komentar