JOB SHEET
I.
Acara ;
pembuatan telor asin
II.
Tujuan
:
Ingin mengetahui cara pembuatan telor asin
III.
Alat :
timbangan, baskom, keranjang dari bamboo, alat penggosok
Bahan : telor bebek, garam kasar,
bubuk bata merah/ abu gosok, air
IV.
Dasar
Teori :
Garam (NaCl) tidak hanya member
kenikmatan pada lidah, tapi juga dapat membawa bencana pada manusia. Setiap makanan selalu ditambahkan garam untuk
meningktkan cita rasa dan gurih pada produk, namun jika garam yang ditambahkan
diatas 15% maka garam akan berfungsi sebagai pengawet. Peran garam sebagai pengawet sangat
dipengaruhi oleh kualitas garam yang digunakan dan konsentrasi yang diinginkan.
Garam yang diberikan pada bahan
pangan akan membunuh mikroorganisme jika konsentrasinya antara 10 – 26,6
%. Pada konsentrasi ini garam membunuh
mikroorganisme karena adanya proses plasmolisa, kareolisa dan keracunan pada
mikroorganisme.
Plasmolisa terjadi akibat perbedaan
tekanan osmosa yang menyebabkan cairan sel mikroorganisme tertarik keluar
. Kareolisa merupakan kelanjutan
plasmolisa, sehngga inti sel menjadi pecah yang menyebabkan mikroorganisme
menjadi mati. Keracunan mikroorganisme
dapat terjadi kaarena ion Cl- dapat mengganggu metabolism
ikroorganisme.
Teknik penggaraman yang dilakukan
dapat dengan :
1. Cara kering, umumnya untuk ikan kecil dan
telur
2. Cara basah, umumnya untuk produk
sayur / buah seperti sayur asin dan pikel
3. Kombinasi cara kering dan basah, umum dijumpai pada pembuatan kubis
asin (sauer Kraut).
V.
Langkah
Kerja :
1. Bersihkan telur bebek, gosok dengan
alat pencuci piring kasar sampai bersih
2. Siapkan adonan abu gosok dan garan
dengan perbandingan 1:2
3. Aduk aduk sampai rata, tambahkan air
secukupnya
4. Bungkus telur dengan adonan abu gosok
5. Diamkan selama 7-14 hari
6. Kupas abu gosok yang membungkus telur
7. Cuci bersih, kemudian kukus dengan
api kecil sampai matang
VI.
Hasil
dan Pembahasan
Table pengamatan
Hari ke
|
Tingkat keasinan
|
Tekstur
|
Keadaan kuning
telur
|
7
|
|
|
|
8
|
|
|
|
9
|
|
|
|
10
|
|
|
|
11
|
|
|
|
12
|
|
|
|
13
|
|
|
|
14
|
|
|
|
VII.
Pembahasan
:
VIII. Kesimpulan:
Daftar Pustaka:
Anonym, 2012. Modul dasar dasar pengawetan. Departemen agroindustri. P4TK Cianjur
No comments:
Post a Comment
Komentar