Sunday 8 October 2017

Contoh Jobsheet Pembuatan telor asin



JOB SHEET
I.             Acara          ;  pembuatan telor asin
II.           Tujuan        :  Ingin mengetahui cara pembuatan telor asin
III.         Alat            :  timbangan, baskom, keranjang dari bamboo, alat penggosok
Bahan :  telor bebek, garam kasar, bubuk bata merah/ abu gosok, air
IV.          Dasar Teori :
Garam (NaCl) tidak hanya member kenikmatan pada lidah, tapi juga dapat membawa bencana pada manusia.  Setiap makanan selalu ditambahkan garam untuk meningktkan cita rasa dan gurih pada produk, namun jika garam yang ditambahkan diatas 15% maka garam akan berfungsi sebagai pengawet.  Peran garam sebagai pengawet sangat dipengaruhi oleh kualitas garam yang digunakan dan konsentrasi yang diinginkan.
Garam yang diberikan pada bahan pangan akan membunuh mikroorganisme jika konsentrasinya antara 10 – 26,6 %.  Pada konsentrasi ini garam membunuh mikroorganisme karena adanya proses plasmolisa, kareolisa dan keracunan pada mikroorganisme.
Plasmolisa terjadi akibat perbedaan tekanan osmosa yang menyebabkan cairan sel mikroorganisme tertarik keluar .  Kareolisa merupakan kelanjutan plasmolisa, sehngga inti sel menjadi pecah yang menyebabkan mikroorganisme menjadi mati.  Keracunan mikroorganisme dapat terjadi kaarena ion Cl- dapat mengganggu metabolism ikroorganisme.
Teknik penggaraman yang dilakukan dapat dengan :
1.     Cara kering, umumnya untuk ikan kecil dan telur
2.    Cara basah, umumnya untuk produk sayur / buah seperti sayur asin dan pikel
3.    Kombinasi cara kering  dan basah, umum dijumpai pada pembuatan kubis asin (sauer Kraut).

V.            Langkah Kerja :

1.    Bersihkan telur bebek, gosok dengan alat pencuci piring kasar sampai bersih
2.    Siapkan adonan abu gosok dan garan dengan perbandingan 1:2
3.    Aduk aduk sampai rata, tambahkan air secukupnya
4.    Bungkus telur dengan adonan abu gosok
5.    Diamkan selama 7-14 hari
6.    Kupas abu gosok yang membungkus telur
7.    Cuci bersih, kemudian kukus dengan api kecil sampai matang


VI.          Hasil dan Pembahasan

Table pengamatan
Hari ke
Tingkat keasinan
Tekstur
Keadaan kuning telur
7



8



9



10



11



12



13



14




VII.        Pembahasan :























VIII.      Kesimpulan:













Daftar Pustaka:

Anonym, 2012.  Modul dasar dasar pengawetan.  Departemen agroindustri.  P4TK Cianjur


No comments:

Post a Comment

Komentar

JENIS DAN TUJUAN PROSES TERMAL

JENIS DAN TUJUAN PROSES TERMAL Ada beberapa jenis proses pemanasan yang umum diterapkan dalam proses pengalengan pangan, seperti blansir...