Panelis
merupakan kompenen utama dalam analisis organoleptic, sehingga penggunaan
panelis secara benar akan memberikan hasil yang baik.
Semua orang
dapat menjadi panelis. Namun kemampuan setiap
orang untuk menjadi panelis berbeda-beda.
Menurut Muhandri dan Kadarisman (2006) telah membagi panelis menjadi
tujuh (7) kelompok, yaitu;
1. Panel
perorangan
Yaitu panelis yang sangat ahli dan memiliki kepekaan sangat tinggi yang
diperoleh karena bakat atau pelatihan-pelatihan intersif. Untuk menguji secara organoleptic dan
mengambil kesimpulan cukup menggunakan panelis perorangan.
2. Panel
terbatas
Yaitu paenlis yang memiliki kepekaan tinggi dan mengenal dengan baik factor-faktor
dalam penilaian organoleptic. Jumlah panel
terbatas yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan dalam uji organoleptic sebanyak
3-5 orang.
3. Panel
terlatih
YAITU panelis yang memiliki kepekaan cukup baik. Untuk menjadi panelis terlatih harus melalui
seleksi dan latihan. Panelis telatih
dapat menilai beberapa karakteristik bahan uji namun tidak spesifik, sehingga
perlu melibatkan 15-25 orang dalam pengujian organoleptic dan keputusan diambil
melalui analisis statistic.
4. Panel
agak terlatih
Yaitu panelis yang dipilih dari kalangan terbatas berdasarkan pengujian
terhadap tingkap kepekaanya. Sebelum pelaksaannya, panelis ini dilatih terlebih
dahulu untuk mengetahui sifat sensori tertentu. Jumlah panelis yang dibutuhkan
15-25 orang dan keputusan diambil berdasarkan hasil analisis statistic.
5. Panel
tidak terlatih
Yaitu panelis yang dipilih berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkat social,
suku dan sebagainya. Panelis ini hanya
boleh dilibatkan pada pengujian yang sederhana, misalnya uji kesukaan terhadap
suatu produk. Jumlah panelis yang
dibutuhkan sebanyak 25 orang dengan perbandigan pria: wanita 1:1.
6. Panel
konsumen
Yaitu panelis yang sangat umum dimana pemilihannya hanya didasarkan pada
daerah geografis atau kelompok tertentu. Jumlah yang dibutuhkan antara 30 – 100
orang panelis. Bahkan bisa lebih
7. Panel
anak-anak
Yaitu panelis yang berusia 3- 10 tahun. Panelis ini digunakan untuk
menguji tingkat kesukaan terhadap produk yang memang ditujukan untuk anak-anak,
misalnya permen atau es krim.
Perbedaan kemampuan inilah yang membedakan jumlah panelis yang
digunakan. Sebagai contoh unutk
mengetahui tingkat penerimaan masyarakat terhadap sosis ikan diperlukan riset
pasar yang melibatkan panelis biasa dengan jumlah besar (> 100 orang) ,
dengan menggunakan panelis semi terlatih
hanya butuh 15-25 orang, sedangkan dengan panelis terlatih hanya butuh 2-3
orang saja.
Untuk cara seleksi panelis dapat di KLIK DI SINI
No comments:
Post a Comment
Komentar