Berisi tentang informasi sekitar dunia pendidikan, ilmu pangan dan bisnis pangan
Thursday, 6 March 2025
SURIMI ; PRODUK ANTARA PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
Pendahuluan Pada saat kita berkunjung ke banyak tempat seperti pasar
tradisional, pasar modern (supermarket), tempat wisata bahkan di warung pun
dapat kita temukan berbagai produk makanan olahan baik olahan yang berbahan
dasar buah buahan, sayuran, umbi umbian ,daging, dan juga produk berbahan dasar
ikan atau turunannya. Produk olahan dari ikan untuk saat ini sudah banyak
jenisnya seperti ikan asin, abon ikan, bakso ikan dan berbagai jenis froozen
food berbahan dasar ikan. Frozen food tersebut bisa berasal dari ikan segar yang
diambil dagingnya dengan cara di fillet lalau digiling halus, atau juga bisa
menggunakan bahan olahan ikan yang bersifat produk antara yang di kenal dengan
Surimi. Pengertian Surimi Apa itu Surimi? Menurut Wikipedia Indonesia, Surimi
(bahasa Jepang: すり身), atau secara harfiah berarti daging yang dilumatkan,
adalah bahan makanan dari ikan yang dihaluskan hingga membentuk seperti pasta.
Bahan ini biasanya dikemas plastik dan dalam keadaan beku, untuk kemudian
dilelehkan dan diolah menjadi makanan jadi. Pengertian lain Surimi adalah daging
ikan lumat beku yang telah mengalami proses pencucian (leaching), penambahan
garam dan bahan anti denaturasi (gula/sorbitol) dan pembekuan sehingga
dihasilkan produk yang mempunyai elastisitas (kekuatan gel) yang dapat memenuhi
kriteria sebagai bahan baku produk fish gel. Bahan pembuatan Surimi Sebagai
bahan dasar untuk pembuatan surimi dapat menggunakan hampir semua jenis ikan,
namun ikan dengan berdaging berwarna putih lebih baik dari pada daging ikan yang
berwarna merah, hal ini berkaitan dengan kandungan protein larut garam yaitu
aktin miosin yang akan berpengaruh terhadap sifat gel (gel stength) yang
dihailkan. Beberapa keuntungan dengan memproduksi surimi dari ikan , diantaranya
adalah: 1. Surimi dapat disimpan jangka panjang sebagai bahan baku produk
berbasis fish-gel. 2. Surimi mempunyai volume lebih kecil dari ikan utuh 3.
Surimi dan produk lanjutannya dapat memberikan nilai tambah untuk nelayan serta
perbaikan gizi masyarakat. 4. Dapat memperluas bentuk-bentuk diversifikasi
olahan hasil perikanan. 5. Memiliki jangkauan pemasaran yang luas karena mudah
diterima 6. Memiliki daya tahan simpan yang panjang pada kondisi beku Peralatan
yang diperlukan untuk membuat surimi antara lain Pisau, Talenan, Wadah/tray,
Timbangan, Sendok, Meat bone separator, Leaching tank, Saringan kasa
nilon/rotary sieve, Alat pengepres / spinner/continues screw press, Food
processor/ alat pencampur (grinder, mixer, silent cutter), Termometer,
Timbangan, Sealer, Sebelum digunakan pastikan peralatan dalam keadaan higienis
(bersih) dengan cara : Menyiapkan peralatan proses pengolahan dalam kondisi
saniter Menggunakan peralatan pengolahan sesuai standar Mencuci peralatan yang
telah digunakan dalam proses pengolahan Proses Pembuatan Surimi Diagram alir
Proses Pembuatan Surimi
Berikut langkah langkah dalam membuat surimi 1. Menyiangi ikan : Membersihkan
sisik Mengeluarkan insang Membuang isi perut 2. Mencuci Ikan Ikan dicuci
menggunakan air bersih. Pencucian ikan sebaiknya menggunakan air yang mengalir
3. Memisahkan Tulang dengan daging Ikan Proses pemilletan Mengerok daging
Menggunakan meat bone separator Daging bersih bebas tulang, duri,kulit, dan
sisik ikan. 4. Menggiling Ikan Bertujuan untuk memecahkan serabut otot agar
dapat meningkatkan ekstraksi protein larut garam Kondisi daging ikan dan mesin
harus dalam keadaan dingin 5. Leaching Bertujuan untuk membersihkan daging ikan
dari darah, pigmen, lemak, lendir dan protein larut air serta memperbaiki warna
ikan. Menggunakan air dingin bersuhu 5 - 10 °C Perbandingan daging ikan dengan
air dingin adalah 1 : (3-4) Proses ini dilakukan sebanyak 3-4 kali dan
masing-masing pembilasan dilakukan selama 10-15 menit Penambahan garam sebanyak
0,2-0,3 6. Mengepres Surimi Kadar air pada produk akhir adalah 80 - 85 %.
Lumatan daging ikan yang dihasilkan selanjutnya ditambahkan 3%-4% gula dan 0,2
%-0,3% STPP. 7. Membekukan Surimi Sebelum dibekukan, surimi dicetak dan dikemas
menggunakan plastik atau kemasan primer. Pembekuan dengan suhu dibawah -18
derajat Celcius Beberapa mutu surimi MOISTURE : 75-80 % WHITENESS : 65- 75 PH :
6.5-7 GEL STRENGTH KLAS A 200-400 KLAS B 100-200 KLAS C < 100 Demikian Materi
tentang surimi, semoga bermanfaat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Fase E
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Fase E ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) Nama : Nurhamid Mata Pelajaran : Dasar Kejuruan Fase : E SekolahA...
-
Materi : Membuat Larutan Mata Pelajaran : Dasar Pengendalian mutu hasil pertanian Larutan merupakan salah satu unsur penting yang...
-
11.. Berikut ini adalah komoditas hasil pertanian sumber protein a. Susu, kedelai , ikan b. Jagung, kacang hijau, singk...
No comments:
Post a Comment
Komentar