Berisi tentang informasi sekitar dunia pendidikan, ilmu pangan dan bisnis pangan
Thursday, 6 March 2025
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Fase E
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Fase E
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)
Nama : Nurhamid
Mata Pelajaran : Dasar Kejuruan
Fase : E
SekolahAsal : SMKN 3 BANJAR
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN DASAR KEJURUAN APHP
Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila Konten / Materi Kode TP Alokasi jam Kelas
1. Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian; Pada akhir fase E
peserta didik mampu memahami:
proses bisnis industri pengolahan hasil pertanian, antara lain tentang klasifikasi industri, lingkup usaha, penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan, serta pengelolaan sumber daya dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Peserta didik mampu memahami , membedakan, menetukan, menyimpulkan proses bisnis industri pengolahan hasil pertanian, antara lain tentang klasifikasi industri, lingkup usaha, penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik
Peserta didik mampu mejelaskan, menentukan, menyimpulkan logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan, serta pengelolaan sumber daya dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal. Bernalar kritis Bisnis industri pengolahan hasil pertanian P.10.1
P.10.2
48
48 X
2. Perkembangan teknologi yang digunakan, proses kerja, dan isu-isu global di bidang industri pengolahan hasil pertanian;
Pada akhir fase E
peserta didik mampu menjelaskan:
perkembangan teknologi pengolahan hasil pertanian dan pengujian mutunya, yaitu bioteknologi, nanoteknologi, otomatisasi, digitalisasi, Internet of Things (IoT);
pemahaman tentang pemanasan global, perubahan iklim,
ketersediaan pangan global, regional dan lokal,
pertanian berkelanjutan,
sistem kelembagaan pada rantai produksi dan pasar.
Peserta didik mampu menjelaskan, mengonsepkan, mendiagramkan perkembangan teknologi pengolahan hasil pertanian dan pengujian mutunya, yaitu bioteknologi, nanoteknologi, otomatisasi, digitalisasi, Internet of Things (IoT)
Peserta didik mampu menjabarkan, mengaitkan, meyimpulkan tentang pemanasan global, perubahan iklim, ketersediaan pangan global, regional dan lokal, pertanian berkelanjutan
Peserta didik mampu menjelaskan, mengurutkan, mendiagramkan sistem kelembagaan pada rantai produksi dan pasar Bernalar kritis Perkembangan teknologi pengolahan hasil pert.
Pemanasan global dan efeknya
Kelembagaan rantai produksi dan pasar P.11.1
P.11.2
P.11.3 36
32
12
X
3. Agripreneur, lapangan kerja dan peluang usaha di bidang agriteknologi pengolahan hasil pertanian;
Pada akhir fase E
peserta didik mampu menjelaskan:
profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha untuk menumbuhkan jiwa wirausaha, serta
profil profesi atau jabatan di industri pengolahan hasil pertanian yang menjaga ketersediaan pangan dalam rangka menumbuhkan sikap profesionalisme dalam bekerja.
Peserta didik mampu menjelaskan , menggambarkan, merinci profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha untuk menumbuhkan jiwa wirausaha
Peserta didik mampu menjelaskan , menggambarkan, merinci profil profesi atau jabatan di industri pengolahan hasil pertanian yang menjaga ketersediaan pangan dalam rangka menumbuhkan sikap profesionalisme dalam bekerja Kreatif Profil agripreneur
Profil profesi dalam idustri PHP P.12.1
P.12.2
24
32 X
4. Proses dan teknik dasar pengoperasian alat dan mesin penanganan dan pengolahan hasil pertanian
Pada akhir fase E
peserta didik mampu memahami:
konsep, prinsip, dan prosedur melalui praktik terbatas proses-proses dasar pengolahan hasil pertanian (nabati/tanaman, hewani, dan ikan meliputi pengecilan ukuran (pemotongan, pengirisan, pemarutan, pencacahan, penghancuran, dan penggilingan),
proses termal (pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan, pemanggangan, penyangraian, dan penggorengan),
proses kimia dan biokimia (penggaraman, penggulaan, pengasaman/fermentasi), dan
proses pemisahan (pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi, pengendapan, penggumpalan dan evaporasi) serta
proses pencampuran bahan. Peserta didik mampu menjelaskan , mengurutkan, memilih konsep, prinsip, dan prosedur melalui praktik terbatas proses-proses dasar pengolahan hasil pertanian (nabati/tanaman, hewani, dan ikan meliputi pengecilan ukuran (pemotongan, pengirisan, pemarutan, pencacahan, penghancuran, dan penggilingan), pada PHP
Peserta didik mampu menjelaskan, menentukan dan memilih proses termal (pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan, pemanggangan, penyangraian, dan penggorengan) pada PHP
Peserta didik mampu menguraikan, menggunakan proses kimia dan biokimia (penggaraman, penggulaan, pengasaman/fermentasi),
Peserta didik mampu menjelaska, menerapkan proses pemisahan (pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi, pengendapan, penggumpalan dan evaporasi) serta proses pencampuran bahan. Mandiri dan bernalar kritis konsep, prinsip, dan prosedur proses-proses dasar pengolahan hasil pertanian
proses termal
proses kimia dan biokimia
proses pemisahan dan pencampuran bahan
5. Penanganan komoditas pertanian sesuai prosedur Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) Pada akhir fase E
peserta didik mampu memahami :
tentang pengidentifikasian karakteristik dan penanganan (sortasi, grading, pengawetan, pengemasan, pengepakan dan penyimpanan dingin) hasil pertanian pasca panen untuk disimpan, dikonsumsi atau diproses lebih lanjut menjadi produk olahan setengah jadi, atau produk jadi dengan
menerapkan prinsip dan prosedur K3LH.
Peserta didik mampu mejelaskan, menggambarkan, merinci tentang pengidentifikasian karakteristik dan penanganan (sortasi, grading, pengawetan, pengemasan, pengepakan dan penyimpanan dingin) hasil pertanian pasca panen untuk disimpan, dikonsumsi atau diproses lebih lanjut menjadi produk olahan setengah jadi, atau produk jadi
Peserta didik mampu menjelaskan, menerapkan prinsip dan prosedur K3LH. Mandiri dan bernalar kritis identifikasian karakteristik dan penanganan hasil pertanian
K3LH.
6. Prinsip dan teknik kerja laboratorium pengujian mutu hasil pertanian
Pada akhir fase E
peserta didik mampu
memahami prinsip, prosedur penggunaan, dan perawatan peralatan gelas (gelas alat ukur volume, gelas wadah, gelas aparatus destilasi, aparatus ekstraksi, aparatus filtrasi, aparatus titrasi, gelas wadah, gelas reaktor/pencampur, dan alat gelas penunjang),
alat bukan gelas (neraca analitik, oven, waterbath, tanur, inkubator, autoclave, fume hood atau fume-scrubber, hot plate, bunsen atau burner, Laminary Air Flow/LAF),
penggunaan bahan kimia pereaksi dan standar (pembuatan larutan dan standardisasi larutan),
teknik kerja aseptik,
sterilisasi peralatan dan sterilisasi media,
serta penanganan limbah laboratorium. 1 Peserta didik mampu memahami prinsip, prosedur penggunaan, dan perawatan peralatan gelas dan non gelas
Bernalar kritis Peralata gelas dan non gelas padda laboratorium
2. Pesertadidikmampu memahami penggunaan bahan kimia pereaksi dan standar
Kreatif Baha kimia pereaksi dan larutan standar
Tekik kerja aseptik dan sterilisasi
Limbah laboratorium
3. Pesertadidikmampu
Memahami megenai teknik kerja aseptik, dan sterilisasi
4. Pesertadidik mampu memahami pada penanganan limbah laboratorium Bergotong royong
Bergotong royong
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Fase E
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Fase E ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) Nama : Nurhamid Mata Pelajaran : Dasar Kejuruan Fase : E SekolahA...
-
Materi : Membuat Larutan Mata Pelajaran : Dasar Pengendalian mutu hasil pertanian Larutan merupakan salah satu unsur penting yang...
-
11.. Berikut ini adalah komoditas hasil pertanian sumber protein a. Susu, kedelai , ikan b. Jagung, kacang hijau, singk...
No comments:
Post a Comment
Komentar