Saturday, 26 August 2023

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Fase E Kurikulum Merdeka APHP

 


ALUR TUJUAN  PEMBELAJARAN (ATP)

Nama                          : Nurhamid

Mata Pelajaran          : Dasar Kejuruan

Fase                             : E

SekolahAsal                : SMKN 3 BANJAR

 

 

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN DASAR KEJURUAN APHP

Elemen

Capaian Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran

Profil Pelajar Pancasila

Konten / Materi

Kode TP

Alokasi jam

Kelas

1.    Proses bisnis secara menyeluruh di bidang industri pengolahan hasil pertanian;

Pada akhir fase E

peserta didik mampu memahami:

 proses bisnis industri pengolahan hasil pertanian, antara lain tentang klasifikasi industri, lingkup usaha, penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan, serta pengelolaan sumber daya dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

 

Peserta didik mampu memahami , membedakan, menetukan, menyimpulkan proses bisnis industri pengolahan hasil pertanian, antara lain tentang klasifikasi industri, lingkup usaha, penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok (supply chain), logistik

Peserta didik mampu mejelaskan, menentukan, menyimpulkan  logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan peralatan, serta pengelolaan sumber daya dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.

Bernalar kritis

Bisnis industri pengolahan hasil pertanian

P.10.1

 

 

 

P.10.2

 

 

48

 

 

 

48

X

2.    Perkembangan teknologi yang digunakan, proses kerja, dan isu-isu global di bidang industri pengolahan hasil pertanian;

 

Pada akhir fase E

peserta didik mampu menjelaskan:

 perkembangan teknologi pengolahan hasil pertanian dan pengujian mutunya, yaitu bioteknologi, nanoteknologi, otomatisasi, digitalisasi, Internet of Things (IoT);

pemahaman tentang pemanasan global, perubahan iklim,

ketersediaan pangan global, regional dan lokal,

pertanian berkelanjutan,

sistem kelembagaan pada rantai produksi dan pasar.

 

Peserta didik mampu menjelaskan, mengonsepkan, mendiagramkan perkembangan teknologi pengolahan hasil pertanian dan pengujian mutunya, yaitu bioteknologi, nanoteknologi, otomatisasi, digitalisasi, Internet of Things (IoT)

Peserta didik mampu  menjabarkan, mengaitkan, meyimpulkan tentang pemanasan global, perubahan iklim, ketersediaan pangan global, regional dan lokal, pertanian berkelanjutan

Peserta didik mampu  menjelaskan, mengurutkan, mendiagramkan sistem kelembagaan pada rantai produksi dan pasar

Bernalar kritis

Perkembangan teknologi pengolahan hasil pert.

 

Pemanasan global dan efeknya

 

Kelembagaan rantai produksi dan pasar

P.11.1

 

 

 

P.11.2

 

 

P.11.3

36

 

 

 

32

 

 

12

 

 

 

 

X

3.    Agripreneur, lapangan kerja dan peluang usaha di bidang agriteknologi pengolahan hasil pertanian;

 

Pada akhir fase E

peserta didik mampu menjelaskan:

profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha untuk menumbuhkan jiwa wirausaha, serta

profil profesi atau jabatan di industri pengolahan hasil pertanian yang menjaga ketersediaan pangan dalam rangka menumbuhkan sikap profesionalisme dalam bekerja.

 

Peserta didik mampu menjelaskan , menggambarkan, merinci profil agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha untuk menumbuhkan jiwa wirausaha

Peserta didik mampu menjelaskan , menggambarkan, merinci  profil profesi atau jabatan di industri pengolahan hasil pertanian yang menjaga ketersediaan pangan dalam rangka menumbuhkan sikap profesionalisme dalam bekerja

Kreatif

Profil agripreneur

 

 

Profil profesi dalam idustri PHP

P.12.1

 

 

P.12.2

 

24

 

 

 

32

X

4.    Proses dan teknik dasar pengoperasian alat dan mesin penanganan dan pengolahan hasil pertanian

 

Pada akhir fase E

peserta didik mampu memahami:

konsep, prinsip, dan prosedur melalui praktik terbatas proses-proses dasar pengolahan hasil pertanian (nabati/tanaman, hewani, dan ikan meliputi pengecilan ukuran (pemotongan, pengirisan, pemarutan, pencacahan, penghancuran, dan penggilingan),

 

proses termal (pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan, pemanggangan, penyangraian, dan penggorengan),

 

proses kimia dan biokimia (penggaraman, penggulaan, pengasaman/fermentasi), dan

 

 

proses pemisahan (pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi, pengendapan, penggumpalan dan evaporasi) serta

proses pencampuran bahan.

Peserta didik mampu  menjelaskan , mengurutkan, memilih  konsep, prinsip, dan prosedur melalui praktik terbatas proses-proses dasar pengolahan hasil pertanian (nabati/tanaman, hewani, dan ikan meliputi pengecilan ukuran (pemotongan, pengirisan, pemarutan, pencacahan, penghancuran, dan penggilingan), pada PHP

Peserta didik mampu menjelaskan, menentukan dan memilih proses termal (pendinginan, pembekuan, pasteurisasi, sterilisasi, pengeringan, pemanggangan, penyangraian, dan penggorengan) pada PHP

Peserta didik mampu menguraikan,  menggunakan proses kimia dan biokimia (penggaraman, penggulaan, pengasaman/fermentasi),

Peserta didik mampu menjelaska, menerapkan proses pemisahan (pengayakan, penyaringan, destilasi, ekstraksi, pengendapan, penggumpalan dan evaporasi) serta proses pencampuran bahan.

Mandiri dan bernalar kritis

konsep, prinsip, dan prosedur proses-proses dasar pengolahan hasil pertanian

 

 

 

proses termal

 

 

 

 

proses kimia dan biokimia

 

proses pemisahan dan pencampuran bahan

 

 

 

5.    Penanganan komoditas pertanian sesuai prosedur Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

Pada akhir fase E

peserta didik mampu memahami :

tentang pengidentifikasian karakteristik dan penanganan (sortasi, grading, pengawetan, pengemasan, pengepakan dan penyimpanan dingin) hasil pertanian pasca panen untuk disimpan, dikonsumsi atau diproses lebih lanjut menjadi produk olahan setengah jadi, atau produk jadi dengan

menerapkan prinsip dan prosedur K3LH.

 

Peserta didik mampu mejelaskan, menggambarkan, merinci tentang pengidentifikasian karakteristik dan penanganan (sortasi, grading, pengawetan, pengemasan, pengepakan dan penyimpanan dingin) hasil pertanian pasca panen untuk disimpan, dikonsumsi atau diproses lebih lanjut menjadi produk olahan setengah jadi, atau produk jadi

Peserta didik mampu  menjelaskan, menerapkan  prinsip dan prosedur K3LH.

Mandiri dan bernalar kritis

identifikasian karakteristik dan penanganan hasil pertanian

 

 

 

K3LH.

 

 

 

6. Prinsip dan teknik kerja laboratorium pengujian mutu hasil pertanian

 

Pada akhir fase E

peserta didik mampu

memahami prinsip, prosedur penggunaan, dan perawatan peralatan gelas (gelas alat ukur volume, gelas wadah, gelas aparatus destilasi, aparatus ekstraksi, aparatus filtrasi, aparatus titrasi, gelas wadah, gelas reaktor/pencampur, dan alat gelas penunjang),

alat bukan gelas (neraca analitik, oven, waterbath, tanur, inkubator, autoclave, fume hood atau fume-scrubber, hot plate, bunsen atau burner, Laminary Air Flow/LAF),

penggunaan bahan kimia pereaksi dan standar (pembuatan larutan dan standardisasi larutan),

teknik kerja aseptik,

sterilisasi peralatan dan sterilisasi media,

serta penanganan limbah laboratorium.

1       Peserta didik mampu memahami prinsip, prosedur penggunaan, dan perawatan peralatan gelas dan non gelas

 

 

Bernalar kritis

Peralata gelas dan non gelas padda laboratorium

 

 

 

2. Pesertadidikmampu memahami penggunaan bahan kimia pereaksi dan standar

 

Kreatif

Baha kimia pereaksi dan larutan standar

 

Tekik kerja aseptik dan sterilisasi

 

Limbah laboratorium

 

 

 

3. Pesertadidikmampu

Memahami megenai teknik kerja aseptik, dan sterilisasi

 

4. Pesertadidik mampu memahami pada penanganan limbah laboratorium

Bergotong royong

 

 

Bergotong royong

 

 

 

No comments:

Post a Comment

Komentar

Emulsi, Sol dan Gel

Emulsi, Sol dan Gel   Dalam pengolahan bahan pangan yang berbahan dasar daging atau ikan, sangat perlu untuk memahami mengenai sisitem emuls...