Wednesday, 4 January 2023

TRIMMING BAHAN HASIL PERTANIAN

 


TRIMMING

Kotoran yang menempel pada produk hasil pertanian dan perikanan dapat menjadi sumber kontaminasi yang akan menurunkan kualitas bahan. Jenis kontaminan berdasarkan wujudnya dapat dapat dikelompokkan menjadi: kotoran berupa tanah, kotoran berupa sisa pemungutan hasil, kotoran berupa benda-benda asing, kotoran berupa serangga atau kotoran biologis lain, dan kotoran berupa sisa bahan kimia. Untuk membersihkan kotoran dilakukan dengan pengambilan secara manual/fisik, dan atau pencucian dengan air.

 

Air yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat, yaitu harus jernih, tidak berwarna dan tidak berbau, tidak mengandung senyawa-senyawa kimiawi yang berbahaya, serta bebas dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit. Pengeprisan atau trimming yaitu suatu proses/kegiatan pemotongan atau penghilangan bagian-bagian yang tidak dikehendaki pada bahan, seperti memotong tangkai buah, membuang akar, membuang bagian titik tumbuh.

 

Trimming bertujuan untuk memisahkan sumber cemaran, menghindari kerusakan, memudahkan proses selanjutnya serta memudahkan pengepakan dan pengangkutan.

 

Trimming dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: Peeling dan skinning, Seeding, Coring, Dressing, Deboning.

a.    Peeling dan skinning

adalah kegiatan 'Trimming' pada bahan di bagian kulit, benda yang dihilangkan adalah bagian kulitnya. (penghilangan kulit)

Contoh : Pengeprisan pada salak.

 

b.    Seeding

adalah kegiatan 'Trimming' pada bahan di bagian biji, benda yang dihilangkan dari bahan adalah pada bagian bijinya. (penghilangan biji)

Contoh: Pengeprisan biji pada pare, tomat, semangka, dan melon.

 

c.     Coring

 adalah kegiatan 'Trimming' pada bahan di bagian Inti, benda yang dihilangkan adlah pada bagian inti dari bahan. (penghilangan inti)

Contoh: Pengeprisan pada buah nanas. (bagian inti nanas diambil kemudian dibuang)

 

d.    Dressing

adalah kegiatan 'Trimming' pada bahan di bagian lapisan kulit dalam yang dibuang adalah bagian kulit pada lapisan dalam. (penghilangan kulit keseluruhan)

Contoh: Pengeprisan pada ketela pohon, kulit terluar dan juga kulit sekunder dari ketela pohon yang mengandung semacam senyawa berbahaya bagi tubuh, yaitu HCN (asam sianida)

 

e.    Boning

adalah kegiatan 'Trimming' pada bahan di bagian tulang, benda yang dihilangkan adalah bagian tulangnya. (penghilangan tulang).

Pada umumnya, boning hanya dilakukan pada material hewan.

 

Contoh soal

Penanganan daging unggas yang tidak baik sehingga daging tidak bersih dari bulu dapat menjadi penyebab menurunnya mutu daging. Kesalahan ini terjadi pada tahap :

a.     Scalding

b.     Trimming

c.      Candling

d.     Skinning

e.     Sortasi & Grading

 

Jawab C. Skinning

No comments:

Post a Comment

Komentar

JENIS DAN TUJUAN PROSES TERMAL

JENIS DAN TUJUAN PROSES TERMAL Ada beberapa jenis proses pemanasan yang umum diterapkan dalam proses pengalengan pangan, seperti blansir...