Wednesday 4 January 2023

SORTASI DAN GRADING

 


SORTASI DAN GRADING

 

Sortasi dan grading merupakan kegiatan utama dalam usaha penanganan pasca panen hasil pertanian, baik dalam keadaan segar maupun dalam keadaan yang lain. Hal ini dikarenakan sortasi dan grading merupakan kegiatan awal dalam penanganan bahan yang akan menentukan keberhasilan proses penanganan selanjutnya.

Coba kalian perhatikan para tengkulak atau pedagang pengumpul bahan hasil pertanian baik buah, sayur atau ikan di pasar. Sebelum mereka menjual dagangannya, apa saja yang mereka lakukan? Bila Anda perhatikan dengan seksama, pasti Anda akan melihat kegiatan memisahkan bahan hasil pertanian itu baik untuk tujuan mengumpulkan bahan yang sama jenisnya atau mengelompokkan bahan berdasarkan kriteria tertentu, seperti warna, ukuran, berat dan lain-lain.

Mengelompokkan bahan ternyata dapat memberikan keuntungan bagi pedagang karena pedagang dapat menjual barang dagangannya dalam berbagai variasi harga walaupun produknya sama.. Menjual dengan variasi harga untuk produk yang sama biasanya dapat memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan kalau menjual satu jenis komoditas tanpa memilah dan mengelompokkan terlebih dahulu. Selain itu, masih banyak manfaat yang akan didapat dari kegiatan sortasi dan grading.

Menurut Afrianto dkk (2008), sortasi adalah pemisahan komoditi selama dalam aliran komoditas, misalnya sortasi di lokasi pemanenan yang didasarkan pada jenis, ukuran yang diminta pasar. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa pengertian sortasi adalah serangkaian kegiatan memisahkan bahan dengan berbagai cara untuk mendapatkan bahan sesuai dengan kriteria tertentu. Selain memahami pengertian sortasi, Anda juga perlu memahami grading, karena kegiatan yang dilakukan pada kedua kegiatan tersebut ada kecenderungan mirip atau bahkan sama.

Grading yaitu proses pemisahan bahan pangan berdasarkan mutu, misalnya ukuran, bobot, kualitas (Afrianto dkk, 2008). Sortasi pada bahan hasil pertanian dan perikanan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memisahkan hasil pertanian/ perikanan yang baik dan yang jelek atau memisahkan benda lain yang tidak diharapkan.

Pengertian hasil panen yang baik adalah yang tidak mengalami kerusakan fisik dan terlihat menarik. Sedangkan hasil panen yang jelek adalah hasil yang telah mengalami kebusukan atau kerusakan fisik akibat penguapan atau serangan hama dan penyakit. Sortasi dilakukan untuk memisahkan hasil panen yang baik dan yang jelek.

Grading dilakukan untuk mengelompokkan produk menjadi beberapa kelas mutu/grade sesuai kriteria kelas mutu/grade masing-masing komoditas. Kegiatan sortasi dan grading bisa dilaksanakan secara manual, menggunakan alat sederhana hingga menggunakan alat yang kompleks, hal ini biasanya tergantung dari jenis komoditas, skala kegiatan, serta sumber daya yang tersedia.

 

Contoh soal

1. Perhatikan proses di bawah ini:

1.      Pengelompokkan durian berdasarkan jenisnya

2.      Pengelompokkan apel berdasarkan ukuran

3.      Pemisahan tomat yang besar, kecil, dan cacat

4.      Pengelompokkan mangga berdasarkan tingkat kematangan

5.      Pemisahan bahan berdasarkan tingkat kerusakan

Berdasarkan data di atas yang termasuk proses grading adalah…..

A.     1,2,3

B.     1,2.4

C.     1,2.5

D.     1,4,5

E.     2,3,5

Jawaban B

2. Seorang pekerja menerima tomat sebanyak 40  kilogram untuk bahan baku pembuatan saus tomat. Hasil sortasi ditampilkan dalam tabel berikut ini:

 

No

Uraian

Berat (kg)

1

Busuk

0,5

2

Berwarna hijau

6,5

3

Berwarna merah

32

4

Berlubang

2

 

 

 

 

 

 

Berdasarkan tabel tersebut, diperoleh tomat rusak sebanyak …%

A.    0,63

B.       1,25

C.       6,25

D.    17,50

E.       22,50


Silahkan coba di hitung sebagai latihan


No comments:

Post a Comment

Komentar

JENIS DAN TUJUAN PROSES TERMAL

JENIS DAN TUJUAN PROSES TERMAL Ada beberapa jenis proses pemanasan yang umum diterapkan dalam proses pengalengan pangan, seperti blansir...