Kerupuk
Makanan ringan ini akrab di lidah masyarakat Indonesia. sebutlah masakan gado- gado, lotek dan kupat tahu menjadi hambar rasanya kalau tidak ada tebaran kerupuk sebagai topingnya. Makan bakso tanpa kerupuk pun kurang lengkap. itulas sebagian kelebihan makanan yang satu ini. tidak tua, tidak juga muda menjadi penggemar setia.
Ada banyak ragam kerupuk seperti kerupuk udang, kerupuk ikan dan kerupuk bawang. ketiga kerupuk ini menjadi primadona rasa kerupuk nusantara. Selain itu juga ada kerupuk khas Palembang, kerupuk kemplang yang dinikmati dengan bumbu pedas.
Kerupuk adalah makanan ringan yang dibuat dengan menggunakan adonan tepung tapioka dicampur bahan perasa seperti udang atau ikan. Cara membuatnya cukup gampang, bahan bakunya pun melimpah. Kerupuk dibuat dengan cara mengukus adonan. Kemudian adonan diiris tipis-tipis, yang selanjutnya dijemur dibawah sinar matahari. Sesudahnya kerupuk digoreng pada minyak panas.
Keunggulan
Segmen pasar kerupuk tidak terbatas, sehingga bisa tetap bermain sebagai produsen tanpa takus kehabisan pelanggan. Selain itu jangkauan areanya sangat luas, proses pembuatan mudah dan murah.
Sistem Penjualan
Penjualan kerupuk bisa dilakukan dalam bentuk mentah atau sudah digoreng, melalui sistem titip jual di warung-warung kelontong,warung makan, di pasar, depot mie ayam, bakso, soto, toko oleh-oleh, tolo snack.
Memulai usaha
Untuk memulai erisnis yang penting dimulai dengan motivasi tinggi berbekal keyakinan dan kemampuan. Tangkaplah peluang dan usahakan menciptakan produk yang disukai pelanggan. Manfaatkan secara optimal kondisi di sekitar kita, informasi pasar, informasi bahan produk, informasi mengenai pembiayaan, dan sebagainya. Jangan ragu untuk belajar pada pengusaha lama yang bergerak pada bidang yang sama. Amati bagaimana mereka menjalankan usahanya, lalu buatlah inovasi dan memperbaiki apa yang perlu ditambahkan. Lakukan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan sumberdaya kita.
Refferensi:
1. JB Team, 2010. Bisnis Rumah Tangga, Camilan dan Minuman. Jogja Bangkit Publisher, Yogyakarta
2. http//1001peluang usaha.wordpress.com
No comments:
Post a Comment
Komentar