Jahe instan merupakan minuman kesehatan berbentuk serbuk yang berbahan dasar jahe (Zingiber officinale) dan gula pasir (sukrosa), dengan di tambah air yang kemudian di panaskan.
Jahe yang sering digunakan adalah jenis jahe emprit (jahe yang berukuran kecil) karena harganya yang relatif murah dan rasa pedasnya yang sangat terasa. Jahe emprit memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut;
- Bentuknya kecil, sedikit pipih dan ada juga yang sedikit menggembung
- Memiliki serat yang lembut
- Daging berwarna putih kekuningan
- Aromanya kurang tajam
- Rasanya pedas
- Batangnya memiliki tinggi sekitar 40-50 cm
- Daunnya berbentuk menyirip dengan posisi daun berselang seling secara beraturan
Adapun kandungan-kandungan yang terdapat di dalam jahe adalah sebagai berikut:
- Vitamin A
- Vitamin B1
- Vitamin B3
- Vitamin C
- Minyak atsiri
- Zingibain
- Fenolik
- Gingerol
- Oleoresin
1. Mencegah Kanker
Kandungan di dalam jahe seperti gingerol, ternyata dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. Hal tersebut sudah dibuktikan melalui uji klinis. Percobaan dilakukan di University of Minnesota, kepada sekelompok tikus yang menderita tumor usus.
Sekelompok tikus yang tidak diberi gingerol disuntik mati, karena setelah 49 hari, tumornya tumbuh semakin besar. Sementara itu, ukuran tumor sekelompok tikus yang diberi gingerol semakin mengecil.
2. Mengurangi rasa sakit
Rempah-rempah ini cocok dikonsumsi untuk yang sering merasa sakit otot setelah berolahraga. Menurut penelitian di University of Georgia, jahe bisa mengurangi rasa sakit pada otot hingga 25%.
Cocok juga dikonsumsi oleh wanita yang sering merasa sakit saat menstruasi dengan minum jahe. Penelitian menyebutkan, 60% wanita yang sering sakit menstruasi berkurang sesudah mengonsumsinya.
3. Mengurangi mual
Sering merasa mual karena vertigo, morning sickness, atau efek samping obat?
Jahe ternyata bisa dijadikan sebagai solusi. Anda bisa langsung mengonsumsinya secara mentah. Atau, bisa juga mengolahnya menjadi minuman hangat yang dicampur dengan gula.
Cocok juga untuk diminum atau dikonsumsi oleh ibu hamil yang selalu merasa mual.
4. Berkhasiat mengatasi masalah pencernaan
Jahe sering dijadikan sebagai alternatif untuk mengatasi masalah pencernaan. Bahkan, manfaatnya ini sudah diketahui sejak zaman dulu dari generasi ke generasi. Kandungannya bagus untuk melancarkan sistem pencernaan.
Jahe memiliki kandungan phenolic. Kandungan inilah yang berfungsi untuk mencegah kontraksi pada perut dan menstimulasi air liur. Selain itu, juga membantu pergerakan makanan maupun minuman dalam pencernaan.
5. Membantu proses detoksifikasi
Mengonsumsi jahe secara rutin akan memicu keluarnya keringat. Karena, rempah-rempah ini termasuk ke dalam makanan diaphoretic. Keluarnya keringat bagus untuk Anda yang sedang demam atau flu.
Selain sebagai detoksifikasi, berkeringat juga dapat melindungi Anda dari infeksi pada kulit. Karena, kulit akan terlindungi dari mikroorganisme.
6. Sebagai anti peradangan
Kandungan di dalam jahe seperti gingerol memiliki cukup banyak khasiat. Salah satunya yaitu untuk mereka yang sering menderita penyakit persendian, hingga rematik. Mengonsumsinya, ternyata bisa membantu mengatasinya.
Khasiatnya ternyata tidak hanya mengurangi rasa sakit, juga mengurangi pembengkakan. Rempah-rempah ini, bisa langsung di konsumsi untuk mencegah peradangan.
Demikian sekilas ulasan mengenai jahe instan dan manfaatnya
Terima kasih atas kunjungan anda
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
Komentar