Saturday 18 September 2021

JAHE INSTAN

           
 


 Jahe instan merupakan minuman kesehatan berbentuk serbuk yang berbahan dasar jahe  (Zingiber officinale)  dan gula pasir (sukrosa), dengan di tambah air yang kemudian di panaskan. 

Jahe yang sering digunakan  adalah jenis jahe emprit (jahe yang berukuran kecil) karena harganya yang relatif murah dan rasa pedasnya yang sangat terasa. Jahe emprit memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut;

  1. Bentuknya kecil, sedikit pipih dan ada juga yang sedikit menggembung
  2. Memiliki serat yang lembut
  3. Daging berwarna putih kekuningan
  4. Aromanya kurang tajam
  5. Rasanya pedas
  6. Batangnya memiliki tinggi sekitar 40-50 cm
  7. Daunnya berbentuk menyirip dengan posisi daun berselang seling secara beraturan 


Gambar jahe


Sebelum digunakan jahe dibersihkan dari tanah dan kotoran yang menempel, kemudian di parut atau ditumbuk.  Selanjutnya di ekstrak dengan air sebanyak dua kali dari bobot jahe.  Untuk menghasilkan jahe instan  yang  berwarna putih , jahe sebelum diparut sebaiknya di kupas terlebih dahulu.


Adapun kandungan-kandungan yang terdapat di dalam jahe adalah sebagai berikut:

  1. Vitamin A
  2. Vitamin B1
  3. Vitamin B3
  4. Vitamin C
  5. Minyak atsiri
  6. Zingibain
  7. Fenolik
  8. Gingerol
  9. Oleoresin
             Bahan selanjutnya yang digunakan dalam pembuatan jahe instan adalah gula pasir ( sukrosa).  Sukrosa memiliki sifat mudah mengkristal kembali setelah dilarutkan dalam air kemudian di panaskan sampai terbentuk kristal. Sehingga gula pasir banyak digunakan untuk pembuatan minuman-minuman serbuk instan.
Sukrosa merupakan kelompok karbohidrat yang termasuk golongan disakarida/ oligosakarida.   Disakarida merupakan gabungan dari 2-10 monosakarida.  Sukrosa merupakan gabungan dari glukosa dan fruktosa.  
Sukrosa ddapat dihidrolisis atau diinversi menjadi gula invert (glukosa dan sukrosa) dengan menggunakan enzim invertase atau menggunakan asam yang mengalami pemanasan.  Gula invert ini tidak bisa membentuk kristal.
Gula pasir yang digunakan adalah yang berwarna putih dan bersih dari kotoran.  Sehingga akan menghasilkan jahe instan yang berwarna putih bersih.
             Air yang digunakan dalam pembuatan jahe instan harus memenuhi syarat untuk produksi yaitu bersih, tidak berwarna, tidak berbau, memiliki PH netral, tidak mengandung zat besi.  Air yang digunakan untuk mencuci bahan dan untuk mengekstrak sari jahe.  Untuk mengekstrak air  yang digunakan sebanyak dua kali dari berat jahe yang digunakan.
            Selama pemanasan selalu dilakukan pengadukan untuk menghindari terjadinya pencoklatan ( karamelisasi).  Karena gula yang dipanaskan pada suhu tinggi.  Pada saat mulai terbentuk kristal putih pemanasan di hentikan, selanjutnya di aduk terus dengan ceepat agar terbentuk kristal yang berukuran kecil.
            Setelah dingin dilakukan pengayakan agar dihasilkan ukuran yang relatif seragam.  Ukuran yang masih terlalu besar dapat ditumbuk atau di blender kemudian diayak kembali.

            Adapun manfaat  jahe emprit adalah sebagai berikut:

1. Mencegah Kanker

Kandungan di dalam jahe seperti gingerol, ternyata dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. Hal tersebut sudah dibuktikan melalui uji klinis. Percobaan dilakukan di University of Minnesota, kepada sekelompok tikus yang menderita tumor usus.

Sekelompok tikus yang tidak diberi gingerol disuntik mati, karena setelah 49 hari, tumornya tumbuh semakin besar. Sementara itu, ukuran tumor sekelompok tikus yang diberi gingerol semakin mengecil.

2. Mengurangi rasa sakit

Rempah-rempah ini cocok dikonsumsi untuk yang sering merasa sakit otot setelah berolahraga. Menurut penelitian di University of Georgia, jahe bisa mengurangi rasa sakit pada otot hingga 25%.

Cocok juga dikonsumsi oleh wanita yang sering merasa sakit saat menstruasi dengan minum jahe. Penelitian menyebutkan, 60% wanita yang sering sakit menstruasi berkurang sesudah mengonsumsinya.

3. Mengurangi mual

Sering merasa mual karena vertigo, morning sickness, atau efek samping obat?

Jahe ternyata bisa dijadikan sebagai solusi. Anda bisa langsung mengonsumsinya secara mentah. Atau, bisa juga mengolahnya menjadi minuman hangat yang dicampur dengan gula.

Cocok juga untuk diminum atau dikonsumsi oleh ibu hamil yang selalu merasa mual. 

4.  Berkhasiat mengatasi masalah pencernaan

Jahe sering dijadikan sebagai alternatif untuk mengatasi masalah pencernaan. Bahkan, manfaatnya ini sudah diketahui sejak zaman dulu dari generasi ke generasi. Kandungannya bagus untuk melancarkan sistem pencernaan.

Jahe memiliki kandungan phenolic. Kandungan inilah yang berfungsi untuk mencegah kontraksi pada perut dan menstimulasi air liur. Selain itu, juga membantu pergerakan makanan maupun minuman dalam pencernaan.

5.  Membantu proses detoksifikasi

Mengonsumsi jahe secara rutin akan memicu keluarnya keringat. Karena, rempah-rempah ini termasuk ke dalam makanan diaphoretic. Keluarnya keringat bagus untuk Anda yang sedang demam atau flu.

Selain sebagai detoksifikasi, berkeringat juga dapat melindungi Anda dari infeksi pada kulit. Karena, kulit akan terlindungi dari mikroorganisme.

6.  Sebagai anti peradangan

Kandungan di dalam jahe seperti gingerol memiliki cukup banyak khasiat. Salah satunya yaitu untuk mereka yang sering menderita penyakit persendian, hingga rematik. Mengonsumsinya, ternyata bisa membantu mengatasinya.

Khasiatnya ternyata tidak hanya mengurangi rasa sakit, juga mengurangi pembengkakan. Rempah-rempah ini, bisa langsung di konsumsi untuk mencegah peradangan.

Demikian sekilas ulasan mengenai jahe instan dan manfaatnya

Terima kasih atas kunjungan anda

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Komentar

JENIS DAN TUJUAN PROSES TERMAL

JENIS DAN TUJUAN PROSES TERMAL Ada beberapa jenis proses pemanasan yang umum diterapkan dalam proses pengalengan pangan, seperti blansir...