Materi
: Kerja Aseptis
Mata
Pelajaran : Dasar Penanganan Mutu Hasil Pertanian
Aseptik
sangat diperlukan untuk menghindarkan mikroorganisme dari kontaminan yang dapat
menghambat pertumbuhan mikroba. Teknik aseptis digunakan sepanjang kegiatan
berlangsung baik alat, bahan, lingkungan sekitar maupun praktikannya, untuk
alat dan bahan praktikum dapat diterapkan metode sterilitas. Penguasaan teknik
aseptic ini sangat diperlukan dalam keberhasilan laboratorium mikrobiologi dan
hal tersebut merupakan salah satu metode permulaan yang dipelajari oleh ahli
mikrobiologi (Oram, 2001).
Transfer
aseptis merupakan pekerjaan yang selalu dilakukan dalam pengujian mikrobiologis
dan proses produksi mikroba. Bahan-bahan
yang dipindahkan meliputi biakan murni, starter, media tumbuh , larutan, air
steril dan bahan-bahan lain.
Hal-hal
yang perlu diperhatikan selama melakukan transfer aseptis;
·
Meja
kerja sebaiknya jauh dari sesuatu yang dapat menciptakan aliran udara, misalnya
tidak ada jendela yang terbuka, tidak dekat pintu yang selalu terbuka dan
tertutup, dan jauh dari lalu lintas orang
·
Pastikan
meja kerja bersih dari kotoran dan benda – benda yang tidak digunakan.
·
Usap
meja kerja dengan alkohol (etanol 70 %) atau senyawa pembersih lain sebelum
digunakan.
·
Semua
peralatan(pipet, cawan, dll) yang
digunakan harus steril
·
Atur
peralatan dimeja kerja sedemikian rupa sehingga meminimalisir pergerakan
tangan. Alat yang biasa digunakan oleh tangan kanan posisikan di sebelah kanan,
dan sebaliknya.
·
Membakar
tepi mulut suatu alat dapat membunuh mikroorganisme yang menempel.
·
Telah
siap dengan segala bahan dan peralatan yang dibutuhkan
·
Cuci
tangan sebelum dan sesudah bekerja
·
Bersihkan
tempat kerja, sterilkan dengan desinfektan
·
Kenakan
jas lab, kain masker, dan kaos tangan steril
·
Jangan
membuang tabung reaksi bertutup/ botol kultur kendorkan tutupnya terlebih
dahulu.
No comments:
Post a Comment
Komentar