Materi
: Sifat-sifat bahan kimia
mata pelajaran; dasar pengendalian mutu hasil pertanian
Bahan
kmia dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu; bahan kimia mudah
terbakar, pengoksidasi, mudah meledak, radioaktif, bahan/ penyebab korosi, dan
bahan beracun.
a. Bahan kimia mudah terbakar
Bahan kimia
mudah terbakar dapat berwujud gas, cairan yang mudah menguap, atau bahan padat
yang dalam bentuk debu mudah terbakar bila kontak dengan udara.
Jenis bahan kimia yang
mudah terbakar adalah;
·
Pelarut
dan pereaksi organik, seperti asetaldehid, asam asetat, aseton, benzen,
karbondisulfida, etil alkohol, eter, etil asetat, peroleum eter, isopropil,
alkohol, toluen, xylen
·
Bahan
anorganik fosfor, logam Al, Mg, Zn, K, Na
·
Gas
asetilen, metana, hidrogen, karbonmonooksida, butana
Cara pencegahan
bahan mudah terbakar dengan cara mencegah terjadinya penguapan atau kontak
dengan udara (oksigen) maupun sumber panas secara langsung.
Hal-hal
yang harus diperhatikan dalam penanganan bahan kimia mudah terbakar;
·
Gunakan
penangas uap atau air untuk menghindari pemanasan secara langsung
·
Saat
pemanasan jangan mengisi wadah melebihi ½ kapasitas wadah
·
Sediakan
bakan kimia dalam jumlah minimum, dan simpan ditempat berventilasi baik
·
Pelarut
yang sudah tidak terpakai simpan lagi dalam wadahnya
·
Jangan
membuang sisa bahan kimia dalam bak pencuci
b. Bahan pengoksidasi
Beberapa bahan kimia yang
termasuk bahan pengoksidasi adalah klorat, perklorat, borat, peroksida, asam
nitrat, kalium nitrat, kalium permanganat, bromin, klorin, florin, iodin.
Bahan pengoksidadi
sebaiknya disimpan dalam lemari yang tidak mudah terbakar, hindari dari suhu
tinggi dan bahan kimia mudah terbakar.
c. Bahan mudah meledak
Beberapa
bahan kimia telah diketahui mudah meledak, diantaranya asam perklorat dan
peroksida. Penyebab meledaknya bahan
antara lain disebabkan karena adanya pelarut mudah terbakar, uddara, debu, gas
dan peroksida. Untuk mencegah terjadinya
peledakan, sebaiknya penggunaan bahan kimia di tempat terbuka atau dalam lemari
uap, gunakan jumlah sedikit, gunakan penangas air untuk memanaskan, gunakan
alat yang layak dan benar, gunakan pelindung.
d. Bahan radioaktif
Penggunaan
bahan radioaktif harus sangat hati-hati karena efek radiasi dapat menyebabkan
kerusakan sel secara permanen, kebakaran
dan kematian.
Bahan radiasi
ada empat jenis;
·
Partikel
alfa (
Berupa
ion helium bermuatan positif. Memiliki daya tembus rendah tetapi daya
ionisasi besar
·
Partikel
beta(ᵝ)
Merupakan
ion partikel hasil pecahan isotop radioaktif berenergi tinggi, bermuatan
negatif, berenergi tinggi daya tembus dan ionisasi sedang.
·
Sinar
gamma (ᵧ)
Berupa
gelombang elektromagnetik yang dihasilkan dari perubahan inti atom radioaktif.
·
Sinar
X
Dihasilkan
dari tabung sinar-X
e. Bahan korosif atau penyebab korosi
Bahan
kimia ini dapat menyebabkan korosi pada jaringan sehingga dapat menyebabkan
terjadinya cacat permanen. Beberapa bahan
yang bersifat korosif adalahasam nitrat, sulfat, klorida, natrium
peroksida, asam asetat, anhidrida
asetat, metanol, perklorat, amonia, bromin, florin, hidrogen iodida, fenol,
karbondioksida padat, asasm format, hidrogen peroksida, fosfor, kalium, kalium
hidroksida, perak nitrat dan natrium.
Untuk
mencegah terjadinya korosi sebaiknya menggunakan pelindung, jas lab, kaca mata,
biasakan mencuci tangan dengan sabun setelah selessai melakukan kegiatan
analisis.
f. Bahan beracun
Hampir
semua bahan kimia merupakan bahan beracun.
Bahan kimia dapat meracuni melalui mulut (pencernaan), absorpsi melalui
kulit, dan pernafasan.
Beberapa
bahan kimia beracun antara lain adalah anilin, benzene, bromin, klorin, flour,
formaldehid, asam format, asam klorida, antimon, arsen, barium, berilium,
boron, hidrogen sianida, hidrogen peroksida,
iodium , asam nitrat, nitrobenzene, sulfurdioksida, fenol, kromium,
merkuri, perak, dan timah.
Untuk menghindari
pengaruh bahan kimia beracun sebaiknya;
·
Tidak
makan, minum, merokok saat bekerja
·
Hindari
penggunaan pipet hisap
·
Hindari
kontak dengan mulut, kuli, dan saluran pernafasan
·
Segera
cuci tangan dengan sabun dan air bersih
·
Bahan
yang tidak digunakan selalu disimpan dalam wadah tertutup dan berlabel
·
Selalu
bekerja dengan ruang berventilasi
Semoga
bermanfaat ..........