Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya makanan yang bergizi dan menyehatkan, membuat daya konsumsi masyarakat akan sumber protein hewani juga meningkat.
Ayam kampung (ayam ras) sebagai salah satu sumber protein hewani yang relatif lebih sehat dibanding ayam negeri (buras) dapat dijadikan peluang yang cukup menjanjikan. Hal ini dapat dilihat dari permintaan ayam kampung yang terus meningkat dari tahun ke tahun, sementara produksinya sangat terbatas.
Berdasarkan hal tersebut maka dalam kesempatan kali ini akan saya tulis mengenai Budidaya ayam kampung.
Dalam budidaya ayam kampung ada beberapa hal yang perlu di perhatikan.
Pertama; bibit.
Agar usaha ayam kampung dapat menguntungkan, pilihlah bibit yang berkualitas. Bibit berkualitas di tandai dengan ; mata jernih, badan tegap, bulu mengkilap tidak kusam, dan tidak mengandung penyakit.
Bibit ayam yang baik akan memiliki keturunan yang baik pula dan pertumbuhannnya akan cepat sehingga konversi pakan ke daging cukup baik.
Dalam.memilih ayam jago aebagi pejantan juga perlu diperhatikan , ayam harus sehat, badan tegap, mata jernih pial berwarna merah.
Kedua; makanan.
Makanan untuk ayam kampung sebaiknya cukup mengandung sumber karbohidrat, protein, lemak , vitamin dan mineral.karbohidrat dapat berasal dari dedak halus atau bekatul, jagung kuning. Sumber protein dapat berasal dari tepung ikan, tepung kedelai, kacang hijau dsb.
Sumber lemak bisa berasal dari kacang kacangan. Sedangkan sumber vitamin dan mineral bisa berasal dari sayur-sayuranbaepeeri daun singkong, daun pepaya, daun kangkung dan sayuran lain.
Perlu juga diperkenalkan makanan yang di fermentasi dengan EM4. Dedak yang difermentasi akan meningkatkan jumlah protein sehingga yang diserap oleh tubuh ternak juga meningkat.
Ketiga; kandang.
Kandang untuk ayam kampung sebaiknya memiliki sirkulasi udara yang cukup dan terkena sinar matahari. Dengan begitu kandang akan tetap sehat dan kering.
Kotoran ayam dalam kandang juga harus dibersihkan secara berkala, agar kandang tetap bersih. Sesekali juga perlu di semprot dengan desinfektan 0.2% agar kandang bebas penyakit.
Kandang yang digunakan bisa jenis panggung atau langsung lantai di tanah.
Keempat; hama dan penyakit ayam.
Ada banyak jenis penyakit untuk ayam kampung seperti tetelo, batuk, berak putih, berak hijau, mata bengkak, kurang nafsu makan dan sebagainya.
Untuk pencegahannya usahakan kandang tetap bersih, beri vitamin secara berkala. Sedang bila sudah terserang penyakit, pisahkan ayam sakit dari yang sehat dan berikan obat sesuai penyakit ternak.jenis obat yang di pakai dapat di tanyakan dan di beli di toko yang menyediakan bahan makanan dan obat untuk ternak.
Kelima; Pemasaran.
Hal yang tidak kalah sangat pentingnya dalam budi daya ayam kampung adalah tentang pemasaran . Malah bisa dikatakan pemasaran ini adalah ujung tombak semua usaha termasuk dalam budi daya ayam kampung.
Bagaimanapun bagusnya budidaya ayam kampung , namun pemasarannya tidak bagus maka akan berujung kebangkrutan.
Dalam menjual ayam kampung dapat dilakukan melalui pedagang pengumpul, di jual langsung ke pasar, atau melalui proses pengolahan terlebih dahulu. Malah akan mendapatkan keuntungan lebih besar jika ayam kampung di jual dalam bentuk olahan.
Jika di jual melalui pengumpul, jangan hanya melelui satu pengumpul agar mempunyai perbandingan harga, sehingga harga ayam tidak terlalu rendah .