MATA PELAJARAN : DASAR PENGENDALIAN MUTU HASIL PERTANIAN
KOMPETENSI DASAR : JENIS-JENIS MEDIA KULTUR MIKROBA
RUANG LINGKUP
MIKROORGANISME
MEDIA
PERTUMBUHAN BAKTERI
Dasar makanan yang paling
baik bagi bakteri ialah medium yang mengandung zat-zat organik seperti rebusan
daging, sayur-sayuran, sisa-sisa makanan atau ramu-ramuan yang dibuat oleh
manusia.
Bentuk media ditentukan
oleh ada tidaknya penambahan zat pemadat seperti agar, gelatin dan sebagainya.
Bentuk media pertumbuhan
yang dikenal ada tiga macam bentuk yaitu;
1. Media cair (kaldu cair), dalam media
ini tidak ditambahkan zat pemadat, dipergunakan untuk bakteri dan ragi
2. Media padat, dalam media bentuk ini
digunakan agar sebagai pemadat, dipergunakan untuk pertumbuhan bakteri
heterotrof, ragi dan jamur
3. Media semi padat atau semi cair, dalam
media ini penambahan zat padat hanya 50% , dipergunakan untuk pertumbuhan
mikroba yang banyak memerlukan air, anaerobik atau fakultatif
Susunan media mengandung
air, protein, asam amino, energi dan vitamin.
Media dapat berbentuk ;
1. Media alami, disusun oleh bahan alami,
kentang , daging, susu telur, dll
2. Media sintetik, disusun oleh senyawa
kimia
3. Media semi sintetis, media yang
disusun berdasarkan campuran bahan alami dan bahan sintetis
Kaldu nutrisi untuk
pertumbuhan bakteri terdiri dari pepton, ekstrak daging, NaCl dan aquades. Agar
toge untuk pertumbuhan jamur/ragi dan agar wortel untuk pertumbuhan ragi dan
beberapa jenis jamur
Penggunaan media
pertumbuhan bertujuan untuk isolasi, seleksi, evaluasi dan diferensiasi biakan
yang didapat. Artinya penggunaan
tertentu yang mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangbiakan. Setiap media mempunyai
sifat (spesifikasi) tersendiri sesuai dengan maksudnya.
Pembagian media
berdasarkan sifatnya terdiri dari;
1. Media umum, contoh nutrien agar, dan
agar kentang dekstrosa
2. Media pengaya, yang termasuk di
dalamnya; media selektif, media diferensial, media penguji, media perhitungan
No comments:
Post a Comment
Komentar