Salah satu cara mendapatkan penghasilan yang paling disarankan adalah dengan membuka sebuah usaha. Dan wajib dipahami, jangan mengira kalau membuka usaha itu hanya menguntungkan di daerah perkotaan saja.
Anda yang tinggal di daerah perkampungan dan pedesaan pun juga bisa membuka usaha yang menguntungkan. Kuncinya hanya satu, yaitu jeli mengamati apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini dan menjual produk yang berkualitas.
Sebenarnya ada banyak sekali contoh usaha di desa yang menjanjikan untuk dijalankan di perkampungan dan pedesaan. Beberapa contoh di antaranya adalah sebagai berikut :
Usaha bidang Makanan
Jika Anda suka meracik bumbu dan bahan makanan di rumah dan hasil racikan Anda mengundang decak-kagum sanak-saudara, ada baiknya Anda mulai memikirkan peluang usaha rumahan di desa yang satu ini: kuliner.
Ini adalah usaha yang tidak ada matinya dan bisa dikembangkan dimanapun, kapanpun dalam skala modal berapapun. Kok bisa? Ya, karena Anda bisa memilih berbagai jenis makanan untuk dijual sesuai dengan kepiawaian Anda meraciknya.
Jika Anda jagoan mengolah menu khas desa, maka mulailah menyediakan berbagai jenis sayur dan lauk. Tak harus menyewa kios di pinggir jalan karena di desa, pemasaran paling handal adalah melalui ‘kekuatan mulut’ alias promosi dari mulut ke mulut.
Begitu beberapa orang cocok dengan cita rasa yang Anda tawarkan maka berita lezatnya masakan Anda bakal segera menyebar ke seantero desa. Hasilnya, setiap pagi bakal banyak kaum ibu yang datang membeli. Mereka adaah para ibu yang tak mau kehilangan waku dan tenaga karena harus berkutat di dapur sehingga memilih membeli sayur dan lauk saja.
Peluang usaha rumahan di desa dibidang makanan ini bisa ditingkatkan dengan cara menerima pesanan makanan dalam jumlah besar (catering) untuk acara-acara hajatan, pertemuan dan sebagainya. Semuanya cukup dikerjakan dan digelar di rumah saja.
Toko kelontong
Membuka usaha toko kelontong memang tidak pernah merugikan. Barangnya mudah ditemukan dan keuntungannya lancar didapatkan.
Modal awal untuk membuka usaha toko kelontong ini relatif kecil. Hanya dengan uang sekitar 2 sampai 3 juta saja, Anda sudah bisa mendapatkan berbagai macam barang kebutuhan pokok harian untuk dijual kembali kepada masyarakat sekitar.
Keuntungan yang bisa Anda ambil dari sebuah barang memang relatif kecil, mulai dari 500 hingga seribu rupiah saja. Namun jika dalam seharinya Anda mampu menjual 100 buah barang dengan keuntungan seribu rupiah per itemnya, maka keuntungan bersih yang bisa didapat setiap harinya kurang lebih sekitar 100 ribu rupiah.
Keuntungan ini tentunya lebih besar dari upah seorang pekerja pabrik.
Toko pakan ternak
Biasanya di daerah desa atau kampung, mayoritas penduduknya menekuni pekerjaan sebagai peternak. Nah, jika di daerah tempat tinggal Anda juga banyak masyarakat yang menekuni dunia peternakan, maka membuka toko yang menjual pakan ternak terbilang sangat menjanjikan.
Kenapa? Karena pakan ternak pasti dibutuhkan setiap harinya oleh para peternak untuk memberi makan hewan ternak mereka.
Counter pulsa
Masyarakat yang tinggal di desa dan di kampung pastinya juga memiliki handphone sebagai alat komunikasi jarak jauh. Handphone tidak akan berfungsi sebagai alat komunikasi tanpa adanya adanya pulsa.
Untuk itu, masyarakat pasti sangat membutuhkan orang yang menjual pulsa dalam memenuhi kebutuhan yang satu ini. Peluang tersebut tentunya bisa Anda manfaatkan untuk meraup keuntungan.
Modal untuk membuka usaha ini terbilang cukup kecil. Anda hanya perlu membeli etalase bekas dan membeli saldo pulsa untuk semua operator senilai 200 ribu rupiah. Kalau perlu, tambahkan juga paket kuota internet.
Token pembayaran dan bank mini
Untuk membayar tagihan listrik, biasanya Anda harus mendatangi kantor resmi loket pembayaran PLN yang letaknya berada di daerah perkotaan. Begitu pula halnya dengan pembayaran air bersih.
Dengan adanya teknologi internet saat ini, pembayaran tagihan listrik dan air sudah bisa dilakukan secara online. Banyak sekali aplikasi pembayaran berbasis android yang bertebaran di playstore.
Hanya perlu mengunduh salah satu di antaranya yang menerapkan biaya admin paling rendah. Setelah itu Anda bisa membuka usaha token pembayaran online di rumah sendiri.
Usaha yang satu ini juga cukup menjanjikan. Anda bisa meraup keuntungan sekitar 2000 hingga 5000 rupiah per transaksi. Coba saja kalikan nominal tersebut dengan jumlah rumah yang ada di kampung Anda. Lumayankan?
Namun, jika memutuskan untuk membuka usaha ini, alangkah baiknya jika Anda mengawinkannya dengan usaha lain, seperti usaha toko kelontong atau counter pulsa. Ini pastinya akan membuat tempat usaha Anda semakin ramai.
Budidaya ikan/Ternak/Tanaman
Lahan yang tersedia di daerah pedesaan maupun perkampungan pasti lebih luas dibandingkan dengan lahan yang tersedia di daerah perkotaan. Hal ini merupakan sebuah keuntungan bagi Anda yang memiliki keahlian dalam memelihara dan membudidayakan ikan konsumsi, seperti lele, belut, nila, mujair dan lainnya.
Usaha budidaya ikan ini tentunya sangat menjanjikan dan menguntungkan karena hasil panennya dapat Anda jual ke rumah makan, restoran, atau ke pasar.
Itulah tadi beberapa contoh usaha di desa atau perkampungan yang prospeknya cukup menjanjikan. Semoga bisa menginspirasi.